Saat ini kita sudah masuk pada musim penghujan, sehingga fungsi pohon sebagai penahan air sangat dibutuhkan. Upaya Pemkot Malang dalam mencegah banjir adalah dengan menanam Pohon Pule bersama masyarakat.
Melansir dari Liputan6.com Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan bahwa saat ini kita sedang memasuki musim penghujan, sehingga butuh banyak pohon untuk penahan dan membatu peresapan air.
Dinas Lingkungan Hidup (KLH), Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian ditekankan untuk mengakselerasikan program kegiatan mereka masing-masing. Karena pada bulan Desember ini sangat baik untuk menanam pohon, ungkap Edi.
Kota Malang telah menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka mendukung Gerakan Tanam Pohon Pule. Sepuluh ribu bibit Pohon Pule sudah disiapkan guna menggerakkan masyarakat melestarikan lingkungan.
Gerakan menanam pohon ini pertama kali di kawasan Jalan Walet Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, SMPN 11, kemudian Kelurahan Bakalan Krajan, dan Pemakaman Mulyorejo.
Gerakan menghijaukan dan meneduhkan harus terus digencarkan. Karena hal ini juga akan menjadi pendidikan karakter. Beliau juga akan sangat senang karena banyak anak kecil yang ikut melestarikan pohon dengan adanya program ini. “Ini juga merupakan proses pendidikan dan pembelajaran yang sangat baik”, tambahnya.
Kegiatan menanam pohon ini diikuti oleh masyarakat sekitar, Komunitas Peduli Lingkungan dan ASN Kelurahan Sukun. Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Asisten Administrasi Pembangunan Diah Ayu Kusumadewi, Camat Sukun I Ketut Widi, Kabag Humas Widianto dan Lurah Sukun.
Pemkot Malang juga menegaskan bahwa Pohon Pule selain menjadi peneduh teriknya matahari juga memiliki segudang manfaat.
Salah satu manfaat dari Pohon Pule ini adalah sebagai tanaman obat herbal untuk penurun demam. Kayu pohon ini juga cukup mahal jika sudah besar.
Baca juga: Wakil Walikota Malang Berangkat Kerja Dengan E-Bike