Rekam Jejak Buruk Arema di Solo Jadi Motivasi Johan Farizi Lawan Persija

- Advertisement -

Motivasi Johan Farizi lawan Persija Jakarta di lanjutan Liga 1 2021-2022 Pekan 7, Minggu (17/10/2021), pukul 18.15 WIB sangat tinggi. Apalagi, bek sayap Arema itu menyadari rekam jejak buruk Arema di Stasion Manahan, Solo, venue pertandingan.

Sebelumnya, Arema kerap mengalami kesialan saat berlaga di stadion tersebut. Mulai dari Semifinal Piala Indonesia 2010, Semifinal Piala Presiden 2015, dan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Satu-satunya kenangan manis Johan Farizi di Solo ketika membawa Arema menjuarai Trofeo Bhayangkara Cup 2017. Menariknya, pada saat itu, Arema menjadi juara karena menahan imbang Bahayangkara FC 0-0, dan menang 1-0 atas Persija yang sekaligus jadi kemenangan terakhir Arema.

“Justru itu (rekam jejak buruk Arema di Stadion Manahan) yang menjadi motivasi bagi kami untuk bisa mendapatkan hasil terbaik,” kata Farizi.

Motivasi Johan Farizi Lawan Persija Didukung Perjuangan Bersama-sama

Johan Farizi menambahkan, motivasi yang dimiliki Arema untuk melawan Persija Jakarta bukan sekadar motivasi. Menurutnya, motivasi itu juga akan didukung dengan perjuangan bersama-sama semua penggawa Arema.

Pemain asli Malang itu menyebut, kondisi timnya saat ini siap tempur melawan Persija yang juga pernah dibelanya di ISL 2013 dalam status pemain pinjaman. Jhon, sapaan akrabnya, menegaskan Arema datang ke Solo tentu untuk meraih hasil yang terbaik.

“Kondisi pemain Arema sekarang ini tidak ada masalah. Kami datang ke sini untuk berjuang bersama-sama untuk mendapatkan hasil terbaik, harapannya tiga poin,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya