Terbentuknya Presidium Aremania Utas punya makna tersendiri bagi asisten pelatih sekaligus legenda Arema, Kuncoro. Menurutnya, langkah ini merupakan momen kebangkitan Arema dan Aremania era baru.
Kuncoro menilai, Presidium Aremania Utas ini menyatukan kembali seluruh pendukung Arema dalam satu wadah. Harapannya, setelah ini mereka bisa hadir lagi memenuhi tribune stadion.
Terlebih Arema berencana berkomebase di Stadion Gelora Supriyadi, Kota Blitar. Faktor jarak yang relatif lebih dekat ketimbang bermain di Bali bisa menyedot animo Aremania lebih banyak lagi di Liga 1 2024-2025.
“Alhamdulillah, arek-arek Malang sekarang sudah menjadi satu lagi lewat Presidium Aremania Utas. Tentu ini menjadi momen kebangkitan bagi Arema dan Aremania,” kata Kuncoro kepada WEAREMANIA.
Presidium Aremania Utas Pulihkan Kondisi Arema dan Aremania Pasca Tragedi Kanjuruhan
Selain momen kebangkitan, Kuncoro meyakini lahirnya Presidium Aremania Utas ini bisa memulihkan kondisi Arema dan Aremania pasca Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, dua tahun sejak peristiwa 1 Oktober 2022 itu sudah cukup sebagai proses.
“Ini momennya bagus, setelah kemarin Arema diselamatkan Gusti Allah dari degradasi, lalu Aremania bersatu lagi. Harapannya Arema dan Aremania bisa pulih lagi seperti dulu,” imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.
“Aremania menjadi suporter terbaik seperti dulu, Arema juga bisa menjadi juara lagi. Pelan-pelan kita lewati ujian setelah Tragedi Kanjuruhan yang menyakitkan itu.”