Tim psikolog dampingi para pemain Arema pasca Kanjuruhan Disaster 2. Pelatih Arema, Javier Roca yang turut merekomendasikan hal tersebut memiliki alasan khusus yang melatarbelakangi keputusannya.
Para penggawa Singo Edan sudah berkumpul sejak pekan lalu, tepatnya mulai Kamis (20/10/2022). Mereka menjalani sesi kelas konseling bersama tim psikolog dari Universitas Indonesia (UI).
Mulai sehari berselang (21/10/2022), Roca sudah memimpin sesi latihan di lapangan. Namun, para pemainnya masih didampingi tim psikolog yang sama.
“Psikolog ini didatangkan oleh Pak Presiden Klub (Gilang Pramana). Sebelumnya di hari terakhir waktu kita ke rumah duka (korban Kanjuruhan Disaster 2), satu minggu yang lalu, saya sudah bicara, dia menawarkan, apa pun yang dibutuhkan para pemain, termasuk psikolog, silakan diminta, dia akan sediakan,” kata Roca.
Percayakan Kondisi Psikis Pemain Arema Pasca Kanjuruhan Disaster 2 Kepada Tim Psikolog
Javier Roca mempercayakan kondisi psikis para pemain Arema kepada tim psikologis dari Universitas Indonesia. Pelatih asal Chile itu percaya tim psikolog yang sudah ditunjuk untuk mendampingi timnya sudah ahli di bidang tersebut.
Setidaknya, kebersamaan Arema dengan tim psikolog UI ini akan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Mereka akan terus mendampingi sesi latihan di lapangan maupun di kelas.
“Sebelumnya, saya berkumpul dengan staf pelatih, lalu merekomendasikan kalau bisa ada pendampingan psikolog dulu. Jadi ada beberapa macam program yang mereka buat. Saya pikir mereka ini jago secara ilmunya,” pungkasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.