Andre Zanga tak lolos tes medis, sehingga batal dikontrak Arema untuk Liga 1 2023-2024. Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi buka suara terkait hasil tes medis ini.
Nanang menjelaskan apa saja yang diperiksa dalam rangkaian tes medis terhadap Zanga, dan calon pemain asing Arema lainnya. Selain tes kesehatan lengkap, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga mengecek sistem otot dan risiko cedera.
Pada rangkaian kedua itu, Zanga tak memenuhi standar minial yang dipatok tim dokter. Sebab, ada masalah pada kaki kanan dan kirinya saat ini.
“Kita melakukan tes kesehatan lengkap, juga tes sistem otot dan tulang yang ada hubungannya dengan performa dan risiko cedera. Kebetulan yang bersangkutan gak lolos,” kata Nanang.
Andre Zanga Tak Lolos Tes Medis, Punya Riwayat Cedera
Menurut hasil pengetesan yang dilakukan dokter Nanang, ternyata Zanga juga punya riwayat cedera. Parahnya, cedera itu berisiko kambuh jika memang Arema nekad mengontraknya musim ini.
Menariknya, Nanang mengetahui riwayat cedera ini tidak dari data-data tertulis yang diberikan agen atau si pemain sendiri. Dokter bergelar Sp.KO. itu menggali sendiri lewat cara interview dengan si pemain yang ‘dipaksanya’ mengaku setelah menemukan bukti ilmiah dalam tes medisnya.
“Track recordnya dia memang pernah cedera, tapi gak secara detail. Kita gak mendapatkan datanya, kita periksa sendiri, tanya-tanya sendiri, kita menggali info sendiri. Itulah fungsi kita dalam tes medis ini,” imbuhnya.
Bisa Kembali ke Arema Suatu Saat
Dokter Nanang menyebut, Zanga masih punya kesempatan untuk berjodoh dengan Arema suatu saat. Dokter yang pernah bekerja di Persija Jakarta itu menyarankan agar si pemain memperbaiki diri dulu jika ingin kembali.
“Mungkin cederanya itu gak tertangani dengan baik di negaranya. Namanya barang rusak kan bisa diperbaiki, asal tahu penyebabnya. Tapi, itu bukan kewajiban kita, karena kita cuma melakukan tes medis. Namanya ujian ya kita uji kondisinya, ternyata tidak memenuhi persyaratan minimal,” pungkasnya.