Manajemen Arema lanjutkan donasi hadiah juara Piala Presiden 2024 kepada keluarga korban Tragedi Kanjruhan. Presidium Aremania masih setia menyertai perwakilan klub di hari kedua, Jumat (9/10/2024) ini.
Manajemen Arema diwakili Manajer Store Tjiptadi Purnomo, didampingi Simon dan Anwar dari Presidium Aremania. Mereka menyalurkan 13,5 persen dari total hadiah Rp5,25 miliar yang dipotong pajak 15 persen.
Mereka mendatangi kediaman mendiang El Vidualy tinggal di Jl. Simpang Megamendung Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, dan Angger Aditya Permana, Jl. Bareng Raya 2C, Kota Malang.
Selain itu, mereka mendatangi kediaman mendiang Devi Ratnasari, dan Much. Yulianto di Jl. Bareng Raya 11, Najwa Zalfa Abdillah di Jl. KH. Wahid Hasyim, Kota Malang, serta Nafisatul Mukhoyaroh di Jl. Jagung Suoralto Dalam.
Donasi Hadiah Juara Piala Presiden 2024 Disambut Doa Keluarga Korban
Kehadiran manajemen Arema dan Presidium Aremania disambut dengan rasa terimakasih dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka pun mendapatkan respons berupa doa terbak.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Arema yang masih bersimpati kepada kami. Harapannya, Arema tetap bermain apa adanya, jangan kendor. Kita juga berdoa dan turut berjuang agar Arema lebih baik,” kata Daniel, ayah korban dari El Vidualy.
“Mudah-mudahan Arema tetap jaya, kita tetap bersama menyambung silaturahmi. Arema harus tetap berjalan seperti yang diinginkan (almarhum) anak-anak kami,” kata Suliani, ibu dari Nafisatul Mukhoyaroh.
“Terima kasih kepada Arema yang menyisihkan hadiah untuk santunan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Untuk Arema semoga sukses selalu,” kata Doni, paman dari dua anak korban, atas nama Devi Ratnsari dan Much. Yulianto.