Manajemen Arema terpaksa melepas Kushedya Hari Yudo jelang Liga 1 2022-2023. Keputusan itu diambil lantaran penyerang asli Kabupaten Malang ini harus menjalani pemulihan karena cedera panjang.
Sebelumnya, Yudo dikabarkan mengalami cedera lutut sejak latihan perdana Arema. Tim medis Arema pun sudah mengobservasinya dan memberikan rekomendasi kepada tim pelatih dan manajemen klub, mengingat Yudo saatnya melakukan perpanjangan durasi kontrak musim ini.
Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas menyebut, sebenarnya nama Yudo masuk dalam salah satu pemain yang direkomendasikan tim pelatih untuk diperpanjang. Sayang, kondisinya saat ini dipastikan harus menepi dulu.
“Kami terpaksa tidak memperpanjang durasi kontrak Yudo. Sebenarnya dia dan Dedik Setiawan menjadi proyeksi utama striker lokal kita. Tapi, dengan kondisinya yang sekarang, dia tidak mungkin mengikuti kompetisi sejak awal,” kata Wiebie.
Arema Terpaksa Melepas Kushedya Hari Yudo, Tetap Bantu Biaya Pengobatan
Meski tak memperpanjang durasi kontrak Kushedya Hari Yudo, Wiebie menegaskan Arema tetap memberikan bantuan biaya pengobatan untuknya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk respek terhadap si pemain.
Menurutnya, bagaimana pun Yudo juga pernah menjadi bagian dari tim Arema selama tiga musim. Pemain berusia 29 tahun itu gabung dengan Arema sejak Liga 1 2020 hingga Liga 1 2022-2023 kemarin.
“Mau gimana lagi, dia mau kita kontrak, tapi sedang cedera. Kata tim medis, dia butuh waktu pemulihan yang lama untuk pulih. Kontrak boleh berakhir, tapi kami juga tetap akan bantu biaya pemulihannya,” pungkas manajer asli Malang ini.