Arema kalahkan Persis Solo di Pekan 22 Liga 1 2023-2024, Sabtu (9/12/2023) lewat dua penalti, sehingga menuai kritikan. Pelatih Fernando Valente berkilah bahwa hal tersebut sah-sah saja.
Penalti pertama yang sukses dieksekusi Dedik Setiawan diberikan wasit Thoriq Alkatiri setelah Diego Bardanca kedapatan handsball di kotak terlarang. Gilbert Alvarez menjadi algojo penalti kedua yang didapatkan Arema setelah penyerang asal Bolivia itu dijatuhkan Jaimerson Xavier.
Setelah dua gol itu, gawang Arema kebobolan oleh gol balasan Persis lewat aksi Ramadhan Sananta. Namun, gol pamungkas Charles Raphael di pengujung babak kedua untuk memastikan kemenangan Arema 3-1.
“Kami memang mencetak dua gol dari penalti. Namun, tanpa penalti pun, mungkin kami tetap bisa mencetak gol, karena punya banyak peluang. Kami siapkan prosesnya, sehingga kami punya lebih banyak peluang untuk mencetak gol,” kata Fernando.
Arema Kalahkan Persis Solo Dengan Konsistensi Penampilan
Fernando Valente menambahkan, salah satu kunci kemenangan Arema atas Persis Solo adalah konsistensi permainan yang ditunjukkan selama 90 menit. Menurutnya, konsistensi itu harus ditunjukkan berapa pun skor pertandingan.
Di laga ini, Arema tampak lebih bermain aman degan dominan bertahan dan seakan membiarkan Persis menguasai permainan. Meski kalah dalam penguasaan bola (34%:66%), penggawa Arema masih bisa mengkreasikan 12 peluang dari 20 tembakan yang 8 di antaranya mengarah ke gawang lawan.
“Kami berusaja membuat tim tampil lebih konsisten. Konsistensi kami ini gak boleh dipengaruhi hasil pertandingan. Saya tahu ini sulit, tapi kami harus bisa tampil lebih bagus lagi,” pungkasnya.