Ada sebuah fakta menarik di balik produktivitas gol Arema di Liga 1 2023-2024. Ditinggal Gustavo Almeida sang penyerang andalan, justru Arema cetak lebih banyak gol di putaran kedua.
Sejak kompetisi bergulir, Arema seakan-akan sangat ketergantungan terhadap sosok Gustavo. Terbukti, 14 dari raihan 20 gol Skuad Singo Edan hingga Pekan 19 dilesakkan penyerang asal Brasil tersebut.
Sejak Pekan 20, Gustavo berganti seragam Persija Jakarta. Pemain berusia 27 tahun itu dipinjamkan Arema di bursa transfer pemain paruh musim.
Namun, bersama tim Macan Kemayoran, Gustavo sering dibekap cedera, sehingga tak banyak menambah pundi-pundi golnya. Gustavo hanya mencetak dua gol dalam tujuh laga untuk tim Ibu Kota.
Arema Cetak Lebih Banyak Gol Tanpa Gustavo Almeida
Bersama Gustavo Almeida, Arema mencetak total 20 gol dalam 19 laga. Namun, tanpa pemilik jersey bernomor punggung 70 itu, Arema justru bisa mencetak lebih banyak gol.
Dalam 15 pertandingan dari Pekan 20 hingga Pekan 34, Arema sukses menjebol gawang lawan sebanyak 22 kali. Artinya, rata-rata gol Skuad Singo Edan tanpa Gustavo mencapai 1,46 gol perlaga.
Selain itu, anggapan Arema sangat kecanduan Gustavo bisa dikikis perlahan. Pasalnya, persebaran pencetak gol Arema lebih merata alias tak didominasi satu pemain saja.
Charles Lokolingoy menjelma sebagai predator anyar dengan 10 gol yang dibuatnya untuk Arema. Tak mau kalah, Dedik Setiawan sebagai prepresentasi penyerang lokal juga bikin sembilan gol.
Tak heran jika hingga akhir musim, produktivitas gol Arema bisa mencapai angka 42 gol dalam 34 laga. Artinya, Arema mampu melesakkan 1,23 gol perlaga.