Para pesaing Arema sama-sama gagal meraih kemenangan di Pekan 21 Liga 1 2023-2024. Ini tentu menjadi kesempatan Arema untuk membuka peluang kembali untuk tinggalkan zona degradasi.
Hingga Pekan 20 lalu, Arema menempati peringkat 16 dengan koleksi 18 poin. Sebelum bertanding di Pekan 21, jarak poin Arema dengan tim di atasnya, Persita Tangerang 4 poin, Persebaya Surabaya 4 poin, dan PSS Sleman 5 poin.
Pada laga pembuka Pekan 21, Jumat (1/12/2023), Persebaya hanya bisa menambah satu poin. Pasalnya, mereka cuma bermain imbang dengan tuan rumah RANS Nusantara FC 0-0.
Menyusul kemudian, PSS tumbang di kandang PSIS Semarang dengan skor 0-1, Minggu (3/12/2023). Begitu pula dengan Persita yang hanya bisa mencuri 1 poin setelah bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persija Jakarta di hari yang sama.
Seluruh hasil di atas membuat PSS, Persebaya, dan Persita sama-sama punya 23 poin. Artinya, selisih poin mereka dengan Arema 5 poin dan bisa dipangkas lagi jika bisa mengalahkan Bali United, Senin (4/12/2023), pukul 15.00 WIB.
Acuhkan Pesaing Arema, Fernando Valente Masih Yakin Timnya Berada di Jalur yang Benar
Pelatih Fernando Valente masih yakin Arema berada di jalur yang benar untuk keluar dari zona degradasi. Pelatih asal Portugal itu akan berusaha keras membawa Arema finish di posii lebih baik.
“Kita harus berjuang menghadapi sesuatu yang mungkin hasilnya gak terlalu bagus, tapi saya masih yakin Arema sedang dalam jalur yang tepat untuk menuju kebangkitan dan kemenangan, karena itu penting buat kita saat ini,” kata Fernando.
“Ini bukan cuma soal pemain, karena mereka pun layak, tapi untuk tim Arema. Kami ingin menunjukkan usaha yang besar di musim ini, tapi gak mudah, semua tahu itu. Tapi kami akan buktikan kami masih ada, kami selalu berjuang dengan memberikan yang terbaik, dan itu yang terpenting.”
Menurutnya, setiap orang mungkin dengan mudah bisa melihat pencapaian Arema dari hasil-hasil yang didapatkan di pertandingan. Namun, sebagai pelatih, Fernando haru bisa melihat pertandingan bukan cuma dari skor akhir, tapi juga performa tim.
“Saya selalu percaya diri dan optimistis dalam hidup saya. Kita harus berpikir ini bukan cuma permainan sepak bola, tapi juga harus percaya kepada diri kita sendiri. Saya merasa pemain harus percaya diri untuk bermain bagus dan meraih kemenangan. Kita lihat hasilnya di akhir laga,” pungkasnya.