Laga Persebaya Surabaya vs Arema di Pekan 13 Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023), pukul 15.00 WIB terancam tak bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Hal itu disebabkan adanya surat misterius yang kabarnya dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Masuknya surat tertanggal 15 September 2023 itu ke meja manajemen Persebaya diungkapkan dalam laman resmi klub. Dijelaskan bahwa sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17, yang digelar 10 November sampai 2 Desember 2023, GBT harus disterilkan hingga Desember mendatang.
Dalam surat tersebut disampaikan pula alasan sterilisasi venue Piala Dunia U-17 karena perlu direnovasi. Namun, yang dipertanyakan kubu Persebaya, tak disebutkan renovasi yang bagaimana, mengingat dalam risk assessment mabes Polri (3/3/2023) GBT mendapatkan nilai bagus, 89,02 persen.
GBT ditunjuk sebagai salah satu venue gelaran Piala Dunia U-17 bersama sejumlah stadion lainnya, seperti Stadion Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Persebaya berkilah, kalaupun harus direnovasi, tak perlu memakan waktu hingga dua bulan lamanya.
Persiapan Menggelar Laga Persebaya Surabaya vs Arema Sudah Separuh Jalan
Dalam pernyataan di laman resminya, Panpel Persebaya Surabaya juga sudah menyatakan persiapan menjamu Arema sudah separuh jalan. Laga itu diharapkan bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sesuai jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Persiapan oleh Panpel Persebaya dimulai dengan rapat koordinasi yang dihelat dengan jajaran kepolisian Surabaya. Para kelompok suporter Persebaya, Bonekmania juga sudah melakukan aksi kampanye positif untuk mendukung kondusivitas laga penuh rivalitas tersebut.
Namun, surat dari Kemen-PUPR diklaim seperti ingin menghalang-halangi persiapan panpel tuan rumah yang sudah menuju 100 persen tersebut. Higga artikel ini ditulis, pihak Panpel Persebaya masih berupaya agar GBT tetap menjadi venue laga menjamu Arema.