Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang menciptakan alat bernama Sikat Corona (SiCo). Alat tersebut bahkan sudah disebar di sejumlah titik di Kota Malang di tengah ditetapkannya kota tersebut sebagai zona merah penyebaran virus corona (covid-19).
Tercatat, ada tujuh mahasiswa Teknik Mesin FT-UB yang terlibat dalam pembuatan alat Sikat Corona ini. Ketujuh mahasiswa yang merupakan asisten laboratorium proses manufaktur 1 FT-UB tersebut adalah Arief Hidayat, Rafi Ramaditya, Syahrizal Maulana, Ferdiansyah Pria Nugroho, Gilang Wisnu Syah Putra, Achmad Alwan Hidayat, dan Vicky Ihz. Syahrizal. Mereka berkarya di bawah bimbingan dosen Teknik Mesin Dr. Sugiarto ST. MT dan Dr. Eng. Eko Siswanto ST. MT.
Seperti Apakah Alat Sikat Corona itu?
Alat yang dinamakan Sikat Corona ini berupa sebuah bilik mirip telepon umum yang dapat mensterilisasi tubuh manusia dari virus dan kuman. Alat berukuran tinggai 2,3 meter ini telah melalui beberapa tahap pembuatan, hingga akhirnya diresmikan oleh Walikota Malang di gedung Balaikota Malang, Jumat (20/3/2020).
Bilik SiCo dilengkapi dengan satu tangki spray yang mengeluarkan cairan antiseptik (alkohol 70%) dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Ketika tangki spray berisi tujuh sampai 10 liter itu otomatis menyala, pengguna alat ini diharuskan menutup mata dan menunduk. Lalu, Anda bisa berputar 360 derajat agar cairan antiseptik mengenai seluruh tubuh.
Meski alat ini terlihat sederhana, tapi ketika memakainya dibutuhkan pula Standar Operasional Prosedur (SOP). Sebab, di dalam spray berisi antiseptik yang mengandung alkohol yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Karenanya, orang yang masuk pada bilik SiCo harus membaca panduannya terlebih dahulu yang dipasang di luar bilik, sehingga mudah dimengerti.
Sementara ini, bilik Sicat Corona disebar di 20 titik. Dua titik ada di gedung Balaikota Malang. Bilik lainnya ada di kantor Dinas Pemerintah Kota Malang di Jalan Bingkil, perkantoran Block Office di Kedungkandang. Selain itu, bilik ini dipasang di beberapa Puskesmas yang melayani rawat inap serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Ada 10 bilik SiCo juga yang ditempatkan di beberapa pasar tradisional di Kota Malang.
Discussion about this post