Lagu-lagu Didi Kempot menjadi warisan sebelum meninggal dunia Selasa (5/5/2020). Lagu-lagu ittu memang cukup populer di segala lapisan masyarakat, tak terkecuali kalangan pesepak bola, seperti para pemain Arema. Bahkan, lagu-lagu bergenre campursari itu sering diputar di mes pemain Arema.
Gelandang Arema, Ridwan Tawainella adalah salah satu Sobat Ambyar (sebutan untuk fans Didi Kempot). Cukup mengherankan, lantaran pemain asal Ambon, Maluku itu tak punya darah Jawa.
Ridwan memang kerap mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jawa selama merantau ke Malang untuk bermain di Arema di Liga 1 2018 lalu. Menurutnya laga bergenre campursari itu unik, terutama lirik-liriknya.
“Saya suka lagu-lagu Didi Kempot yang ambyar. Saya putar lagu-lagunya di mes. Lagu-lagunya membantu saya belajar Bahasa Jawa agar bisa adaptasi di sini,” kata Ridwan.
Mencoba Memainkan Lagu-lagu Didi Kempot dengan Gitar
Tak cuma senang mendengarkannya, Ridwan Tawainella pun kerap mencoba memainkan lagu campursari ala Didi Kempot idolanya. Kebetulan di mes pemain Arema juga ada gitar yang biasa dipakainya.
Meski ada sejumlah kosakata dalam lagu penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu yang tidak dimengertinya, tak menghalangi Ridwan untuk bernyanyi sambil menggenjreng gitar. Bahkan, ada sejumlah lagu yang difavoritkan pemain 25 tahun itu.
“Memang ada beberapa kosakata dalam liriknya yang tidak saya tahu artinya, tapi cuek saja. Yang penting bisa dinyanyikan,” tegasnya.
Discussion about this post