SMA Katolik Kolese Santo Yusup adalah salah satu Sekolah Menengah Atas swasta favorit yang ada di Kota Malang. Pada awal berdirinya, sekolah Katolik ini menempati bekas sekolah kuno zaman kolonial Belanda, yakni Neutrale Lagare School di Jalan dokter. Sutomo Nomor 35, Kota Malang.
Sejarah berdirinya sekolah katolik ini dimulai ketika seorang Uskup Malang bernama Mgr. A. E. J. Albers O.Carm menugasi Pastor Joseph Wang, CDD yang baru tiba di Malang dari Medan untuk mendirikan sebuah sekolah Katolik bagi anak-anak Cina di Kota Malang pada 16 Januari 1951. Sebulan kemudian, tepatnya 21 Februari 1951, Keuskupan Malang membeli sebuah gedung rusak bekas Neutrale Lagare School yang terletak di Jalan dokter. Soetomo Nomor 35, Kota Malang.
Luas tanah yang dibeli Keuskupan Malang itu ditaksir sekitar 5.000 meter persegi. Di atas tanah inilah rencananya sebuah Sekolah Menengah Katolik akan didirkan. Pada 16 April 1951, perbaikan gedung bekas sekolah kuno NLS yang rusak pun dimulai.
Tanggal 5 Juli 1951 bisa dibilang merupakan hari yang bersejarah bagi sekolah ini, karena pada hari itu Sekolah Menengah bernama SM-RK Hua-Ind resmi dibuka secara darurat. Pembukaan dilakukan dengan upacara yang sangat sederhana. Barulah pada 17 Juli 1951, proses belajar mengajar perdana dimulai. Kebetulan waktu itu baru ada empat kelas dengan satu ruang kantor.
Nama Santo Yusup akhirnya ditetapkan sebagai pelindung sekolah pada 5 Februari 1952. Sementara itu, 19 Maret 1952, sekolah ini resmi dibuka. Sekolah katolik ini ditetapkan oleh Mgr. A. E. J. Albers O.Carm. Acara pembukaan ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, para imam, biarawan/ti, dan lain-lain.
Pada 20 Desember 1953, Mgr. A. E. J. Albers O.Carm memerintah Pastor Wang untuk membuka satu kelas untuk Sekolah Menengah Atas. Lalu pada 4 Januari 1954, satu kelas SMA bagian B dibuka. Kala itu, muridnya berjumlah 27 orang.
Dari tahun ke tahun, sekolah ini terus berkembang menjadi kompleks sekolah katolik yang terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA. Dengan semakin berkembangnya sekolah tersebut, pad atahun 1972 muncul gagasan untuk memindahkan TK, SD, dan SMP. Hal ini dirasa perlu dilakukan untuk mengembangkan SMA-nya agar menempati seluruh gedung yang ada di Jalan Dr Sutomo tersebut.
Namun kenyataannya berbeda, justru SMA-nya yang harus “terusir” dari gedung sekolah yang ada di Jalan dokter Sutomo, sementara TK, SD dan SMP-nya tetap menempati bangunan lama. Sekolah Menengah Atas Hua-Ind akhirnya menempati lahan baru di Jalan Simpang Borobudur Nomor 1, Blimbing, Malang. Tanah seluas sekitar 2 hektar ini merupakan bekas areal sawah.
Pada 1 September 1974, lokasi baru ini mulai ditempati oleh SMA Katolik ini. Sembilan ruang kelas berdiri kokoh di antara sawah-sawah di sekitarnya. Maklum, saat itu, di sekitar bangunan sekolah ini belum ada bangunan lain alias masih sepi.
Pembukaan tahun ajaran baru dengan menggunakan sembilan kelas ini dimulai pada 1 Januari 1975. Sementara itu pada 19 Maret 1975, kompleks sekolah katolik ini resmi dibuka oleh Walikota Malang saat itu, Sugiyono. Pemberkatan gedung pun dilakukan oleh Mgr. F.X. Hadisumarta O.Carm. Setahun kemudian, tepatnya pada 1 Januari 1976, asrama putra SMA pun mulai difungsikan.
Dari tahun ke tahun, SMA Katolik Kolese Santo Yusup Malang terus berkembang. Jumlah muridnya semakin bertambah, sehingga tak bisa dipungkiri, penambahan fasilitas kelas dan fasilitas pelengkap lainnya dirasa perlu. Saat ini sudah ada 34 rombongan belajar (rombel) di SMA katolik ini.
Kualitas pendidikan di SMA katolik ini tak perlu diragukan lagi. Murid-muridanya pun tak hanya berasal dari area Malang Raya, bahkan datang dari 26 provinsi di Indonesia. Sekolah ini sudah banyak meluluskan orang-orang hebat. Salah satunya adalah Franda, aktris sekaligus presenter olahraga.
SMA katolik yang kondang dengan akronim Kosayu-nya ini sekarang menempati area seluas 3,5 hektar. Kualitas pendidikan di SMA ini dipertegas dengan adanya penetapan status ‘disamakan’ sejak tahun 1985 silam. Status ini kembali dikuatkan pada tahun 2001, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 2722/I04/2001 tanggal 9 Februari 2001. Pada tahun 2007, status SMAK Kolese Santo Yusup dinyatakan Terakreditasi “A” oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM), dan ketika diakreditasi lima tahun kemudian, SMA katolik ini berhasil mempertahankan nilai “A” yang didapat sebelumnya.