Gunung Kawi banyak memberikan cerita sejarah dan peninggalan masa lampau yang ada di Malang. Dalam artikel kali ini wearemania.net/ngalam akan membahas tentang seluk-beluk gunung ini.
Gunung kawi terletak di kabupaten Malang provinsi Jawa Timur. Memiliki ketinggian 2.551 meter diatas permukaan laut. Tidak pernah ada catatan gunung yang bernuansa Cina ini pernah meletus. Selain wisata khas Cina gunung ini juga memiliki jalur pendakian.
Disini juga terkenal dengan wisata kuliner. Dari jajanan cemilan ringan, makanan berat hingga beragam pilihan minuman. Jadi jika anda ingin mengunjungi tempat ini tak perlu membawa bekal.
Tidak hanya itu, disini juga tersedia beragam kios yang menjajakan beragam pilihan oleh-oleh. Mulai dari souvenir, makanan ringan, tanaman hias, hingga yang menjadi andalan di sana adalah ubi-ubian.
Untuk harga tiket cukup dengan 3 ribu saja, anda dapat menjelajahi tempat ini sampai puas. Harga yang dibanderol untuk makanan, minuman, ataupun souvenir lumayan terjangkau. Fasilitas di tempat ini cukup lengkap yakni tempat parkir, toilet, masjid, serta penginapan.
Gunung Kawi dapat ditempuh dari kota Malang selama hampir 2 jam perjalanan, melewati kota Kepanjen kabupaten Malang. Dari sini, banyak petunjuk jalan menuju arah ke sana dan dari kejauhan sudah kelihatan puncak gunung. Semakin mendekati arah gunung, jalan semakin naik. Beberapa kali tanjakan dan tikungan tajam.
Mitos Gunung Kawi
Keberadaan Gunung Kawi memang sudah sangat populer sebagai lokasi wisata ritual yang erat kaitannya dengan aktifitas mistis pesugihan. Dari sekian banyak pengunjung yang mendatangi lokasi wisata ini, beberapa diantaranya pasti memiliki maksud tersendiri untuk mencari keberuntungan melalui pesugihan.
Mitos yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa dengan melakukan ritual di Gunung Kawi secara ikhlas dan pasrah dengan pengharapan yang tinggi terutama yang berhubungan dengan kekayaan, maka akan terkabul keinginannya tersebut.
Mitos ini bahkan telah banyak beredar dan diyakini oleh banyak orang, terutama ketika mereka telah merasakan sendiri bagaimana efeknya setelah melakukan ritual disana.