Charis Yulianto menyebut Arema butuh tambahan gelandang untuk menambah kekuatan jelang lanjutan Liga 1 2020. Karakter gelandang yang diinginkan itu pun sudah dikantongi tim pelatih.
Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto mengaku kebutuhan tim ini sudah didiskusikan dengan calon pelatih anyar Arema. Namun, belum ada pembicaraan lebih lanjut, karena menunggu si pelatih tiba di Malang.
Penambahan kekuatan di lini tengah memang menjadi fokus tim pelatih Arema. Pasalnya, mereka baru saja kehilangan sosok Jonathan Bauman dan Oh In-kyun yang tak menemui kata sepakat dengan manajemen Arema terkait sodoran draft rekontrak.
“Yang jelas, untuk saat ini kami butuh tambahan gelandang yang memiliki kemampuan sebagai playmaker. Namun, akan kami komunikasikan lagi dengan pelatih kepala nanti,” ungkap Charis.
Alasan Arema Butuh Tambahan Gelandang
Charis Yulianto membeber alasan tim pelatih Arema meginginkan tambahan sosok jenderal lapangan tengah. Menurutnya, kebutuhan pemain di posisi lainnya sudah cukup.
Di lini depan misalnya, untuk penyerang tengah maupun penyerang sayap, stok pemain Arema sudah melimpah. Begitu pula di posisi stopper maupun full back, di mana di posisi tersebut masing-masing sudah ada pelapisnya.
“Striker sudah banyak, Dedik (Setiawan) kembali, (Kushedya Hari) Yudo, (Muhammad) Rafli juga bisa, masih ada Elias (Alderete). Masih banyak opsi lah kalau di lini depan. Kami butuh gelandang, dan mungkin satu kiper lagi. Untuk kiper sudah kami bicarakan dengan pelatih kiper, Felipe (Americo),” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.