Performa lima pemain asing Arema di putaran kedua Liga 1 2023-2024 menjadi sorotan Aremania. Di antara mereka, Aremania sarankan Arema pertahankan dua pemain asing saja.
Pada awal musim, Arema mengontrak enam pemain asing, di antaranya Ariel Lucero, Charles Lokolingoy, Charles Raphael, Julian Schwarzer, Ichaka Diarra, dan Gustavo Almeida. Namun, dua nama terakhir terpaksa hengkang di tengah musim.
Sebagai pengganti, Arema mendatangkan dua pemain pengganti, yakni Julian Guevara dan Gilbert Alvarez. Namun, nama kedua pun memilih mundur sebelum putaran kedua berakhir.
Jelang akhir kompetisi, terutama saat Widodo Cahyono Putro ditunjuk sebagai pelatih, Arema malah lebih sering hanya memainkan dua pemain asing saja. Guevara dan Lokolingoy menjadi pemain yang kerap masuk starting line up itu.
Saat Arema finish di peringkat 15, suara Aremania tentang nasib para pemain asing mencuat. Guevara dan Lokolingoy menjadi pemain yang paling banyak didukung Aremania untuk bertahan.
Alasan Kenapa Arema Harus Pertahankan 2 Pemain Asing Ini
1. Julian Guevara
Sejak gabung Arema di putaran kedua, Julian Guevara tak sekalipun duduk di bench. Pemain serba bisa asal Kolombia itu tampil dalam 14 laga bersama Arema (1.229 menit).
Tak sedikit Aremania yang menilai Guevara lebih tenang saat dipasang sebagai stopper. Namun, beberapa pertandingan terakhir Arema membuktikan jika Guevara lebih gacor saat ditempatkan di lini tengah, dengan bukti dua gol yang dibuatnya.
2. Charles Lokolingoy
Charles Lokolingoy bisa dibilang terlahir kembali saat Arema dilatih Widodo Cahyono Putro. Hingga akhir musim, striker berpaspor Australia itu menjadi top skor Arema dengan 10 gol yang dibuatnya dalam 28 laga (1.973 menit).
Kembali gacornya Lokolingoy tak lepas dari keputusan Widodo mengembalikannya ke posisi natural sebagai penyerang tengah. Maklum, di era tiga pelatih Arema sebelumnya, pemain yang punya darah Kongo itu lebih sering dimainkan sebagai winger.