Sekretariat bersama Aremania dibentuk untuk mengawal usut tuntas kasus Kanjuruhan Disaster 2. Keputusan itu diambil usai menggelar pertemuan di rumah tokoh Aremania, Anto Baret, Jumat (11/10/2022) sore.
Pertemuan itu dihadiri perwakilan organisasi, perkumpulan advokat, komunitas, lembaga, dan kelompok kultural dari berbagai kalangan Arek Malang. Mereka berkumpul karena memiliki keresahan yang sama tentang usut tuntas kasus ini.
Untuk mengawal kasus ini dinilai dibutuhkan stamina yang panjang. Agar bisa terus mengawal kasus tersebut juga dibutuhkan konsistensi, komitmen yang berdedikasi tinggi, dan integritas.
Apalagi tragedi Kanjuruhan ini bisa dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan (extraordinary crimes). Kejahatan itu diduga dilakukan oleh aparatur sipil negara yang bertugas menjaga keamanan saat pertandingan sepakbola dan diduga adanya keterlibatan organisasi sepakbola PSSI.
Sekretariat Bersama Aremahia Akan Berbadan Hukum
Artinya, yang dilawan Aremania saat ini adalah institusi atau lembaga, bukan lagi persoalan individu. Oleh karena itu, tim pengawal gerakan usut tuntas lintas ragam Aremania harus membentuk lembaga yang berbadan hukum.
Karena bukan lagi persoalan pribadi atau individu, maka perjuangan ini dinilai sangat membutuhkan satu wadah lembaga yang berbadan hukum kuat. Tujuannya untuk terus mengawal dan memperjuangkan keadilan dalam kasus ini hingga tuntas.
Dari pemikiran inilah, kemudian disepakati sebuah wadah bersama, yang nantinya menjadi organisasi yang berbadan hukum yang sah. Wadah ini disepakati diberi nama: Sekretariat Bersama Aremania.
.
Semuanya sudah satu frekwensi, satu suara, satu tekad, satu niat, satu jiwa, satu visi, yaitu usut tuntas. Semuanya sudah bersepakat untuk menyatukan semangat, kekuatan, dukungan, dan perjuangan, di dalam satu wadah bersama.
Wadah ini juga digunakan untuk ruang silaturahmi, saling menguatkan Aremania, menjalin komunikasi, bantuan hukum, dan aktivitas progresif lainnya untuk mengawal usut tuntas Kanjuruhan Disaster 2.
Saat ini yang sedang menjadi prioritas pekerjaan adalah menyusun argumen, narasi dan fakta hukum untuk mengawal perkara tragedi ini. Ditemukan unsur pidana beratnya, unsur pertanggungjawaban perdata, dan pelanggaran HAM.
Selama 23 hari setelah tragedi, memang semua pihak di Malang Raya, bahkan se-Indonesia masih berfokus pada penanganan korban dan dampaknya, baik kepada keluarga korban maupun secara sosial. Termasuk trauma healing serta berbagai bentuk pemenuhan kebutuhan dan hak-hak korban.
Hal ini memang menjadi prioritas utama, dan masih akan terus dilakukan, karena sampai detik ini juga masih ada korban meninggal dunia. Terutama yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Anto Baret Didapuk Sebagai Pemimpin
Komandan pergerakan yang diusung forum adalah sosok Anto Baret. Budayawan senior ini dinilai menjadi simbol dari Arek Malang itu sendiri.
Kelompok yang hadir dan siap bergerak bareng berasal dari beragam latar belakang dan profesi. Semuanya sepakat bersatu padu dalam satu panggilan jiwa untuk menegakkan keadilan dari kasus ini.
Semua yang hadir dalam pertemuan itu berbicara dengan hati dan segenap jiwanya, bahkan ada yang berbicara sambil menahan air matanya. Semuanya yang hadir merasakan getaran-getaran panggilan jiwa Aremania.
Dalam situasi dan kondisi yang masih penuh rasa dukacita, serta berbagai aktivitas untuk penanganan korban dan dampaknya, banyak dinamika yang terus berkembang. Bahkan, ada beberapa upaya yang terjadi di lapangan untuk menyudutkan Aremania dan mendegradasi perjuangan ini.
Ada upaya yang menjurus pada adu domba Aremania, hingga mengaburkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan yang dilakukan secara terstruktur atau terorganisir, sistematis dan masif. Tapi, dengan wadah ini diyakini Aremania sudah tidak bisa lagi diadu domba, dipecah belah, dibeli, atau dibungkam.
Aremania tidak sendirian! Aremania tidak takut! Aremania bersatu! Aremania menuntut keadilan! Aremania berani melawan!
Elemen Pembentukan Sekretariat Bersama Aremania
1. Perwakilan Advokat Malang Raya (Aremania Menggugat)
2. Armatim (Aremania Malang Timur)
3. Posko Tim Gabungan Aremania
4. Fokamora (Forum Komunikasi Rakyat Malang)
5. GAMAN (Gabungan Aremania)
6. Gerakan Peduli Aremania Rumah Sedekah NU
7. Federasi KontraS
8. Koalisi Masyarakat Sipil / LBH Pos Malang
9. KNPI Kota Malang
10. KNPI Kabupaten Malang
11. TPF LIRA Malang Raya
12. Aremania Garis Merah
13. Museum Musik Indonesia
14. Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia
15. Bhakti Malang Jejeg (Gerakan Moral)
Dan masih banyak yang lainnya.
Sekretariat Bersama Aremania
Rumah Anto Baret
Jalan Lowokdoro Gang 3 No. 38 Kota Malang
Narahubung:
Anwar – 081805022996
Teguh – 0811367933