Ada tiga korban Kanjuruhan Disaster 2 yang masih dirawat di RSUD dokter Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang hingga Senin (24/10/2022). Satu di antaranya kondisinya masih kritis di ruang ICU.
Satu persatu korban luka-luka dari tragedi yang dirawat di RSSA itu meninggal dunia. Terbaru, atas nama Farzah Dwi Kurniawan yang berpulang Senin (24/10/2022) kemarin.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dokter Syaifullah Asmaragani, Sp.OT(K) membenarkan hal tersebut. Dari 78 korban yang ditangani pihaknya, tersisa tiga yang masih dirawat.
“Setelah meninggalnya Farzah, tinggal tiga pasien yang dirawat di RSSA. Satu pasien masih di ICU dengan diagnosa mengalami infeksi di rongga dada, hari ini pembedahan untuk membersihkan rongga dadanya dari infeksi,” kata Syaifullah.
“Satu pasien anak-anak masih kecil, mengalami trauma atau cedera pada kulit di paha. Ini sudah dilakukan tindakan pada kulit, untuk memastikan agar tidak ada infeksi. Satu lagi sudah membaik, mudah-mudahan hari ini bisa kami pulangkan. Ini dirawat cukup lama, karena dia mengalami stres psikologis pasca trauma.”
Mayoritas Korban Kanjuruhan Disaster 2 Mengalami Hipoksia
Dokter Syaifullah mengungkapkan mayoritas pasien korban Kanjuruhan Disaster 2 yang dirawat di RSSA mengalami hipoksia, atau dalam kondisi minim asupan oksigen. Hal ini yang menimbulkan ketakutan tersendiri bagi tim medis.
Yang dikhawatirkan, kondisi hipoksia dalam waktu lama, efeknya tidak bagus untuk imunitas tubuh. Makanya, sebelum dilakukan tindakan, prosedurnya, semua pasien gawat itu harus dalam kondisi ideal.
“Sementara, yang kami operasi ini kondisi infeksinya membahayakan, makanya mau tak mau harus kita operasi,” tandasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.