Arema konsisten memimpin zona degradasi di klasemen sementara Liga 1 2023-2024 sampai Pekan 20 usai. Pelatih Fernando Valente masih punya tekad bulat untuk tidak menyerah.
Kegagalan Arema menambah poin usai ditekuk Persik Kediri 1-0, Senin (27/11/2023), membuat koleki poin anak asuhnya tertahan di angka 18. Bahkan, kini Skuad Singo Edan berjarak empat angka dari penghuni peringkat 15, Persita Tangerang.
Artinya, sekalipun meraih kemenangan di Pekan 21 dan para pesaing mereka nirpoin di pekan yang sama, Arema belum bisa lepas dari zona merah. Pelatih asal Portugal ini hanya bisa memangkas jarak poin saja menjadi satu angka.
“Pemain saya sudah berjuang dan berusaha bermain sebaik mungkin, tapi saat ini kami masih di posisi yang sulit. Kami akan bekerja lagi ke depannya, dan harus bisa menang untuk bisa segera keluar dari zona degradasi,” kata Fernando.
Arema Konsisten Memimpin Zona Degradasi, Fernando Valente Masih Optimistis
Fernando Valente mengaku masih menyimpan rasa optimistis Arema bisa mengakhiri musim di luar zona degradasi. Pelatih berusia 64 tahun ini pun percaya para pemainnya sanggup mengubah situasi sulit ini.
“Kami percaya bisa mengubah situasi yang kami hadapi. Kami punya lebih banyak pilihan dengan datangnya pemain2 baru,” imbuh pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
“Kalau ada waktu, mungkin kami bisa menunjukkan opsi-opsi tersebut pada laga-laga berikutnya.”