Arema merasakan dampak Liga 1 2023-2024 ditunda demi Timnas Indonesia U-23. PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda seluruh pertandingan mulai Pekan 31.
Sebelumnya, PSSI telah menerbitkan surat bernomor 1367/UDN/815/III-2024 untuk PT LIB agar menunda kompetisi. Penundaan itu dilakukan selama Timnas Indonesia U-23 menjalani laga di Piala Asia U-23 2024, pada 15 April sampai 3 Mei 2024.
Merespons surat PSSIitu, PT LIB selaku operator kompetisi langsung mengomunikasikan penundaan ini kepada 18 klub peserta, termasuk Arema. Manajer Tim Arema, Wiebie Andriyas mengaku sudah menerima surat dari PT LIB yang bernomor 428/LIB-COR/III/2024.
“Ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan, termasuk program tim yang sebelumnya sudah disusun. Jadi, semuanya harus kita susun ulang, disesuaikan pada rentang yang sudah ditentukan berdasarkan surat penundaan yang masuk pada klub,” kata Wiebie
Berharap Liga 1 2023-2024 Ditunda Tak Mengganggu Fokus Arema
Wiebie berharap, keputusan penundaan Liga 1 2023-2024 ini tak mengganggu fokus Arema. Pasalnya, saat ini Arema masih sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Arema menempati peringkat 16 lagi usai kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Pekan 30. Meski koleksi poin mereka sama-sama 31 dengan Persita Tangerang, Arema masih kalah head to head dari Pendekar Cisadane.
“Tentu saja harapannya hal ini tidak mengurangi fokus Arema untuk memaksimalkan pertandingan yang tersisa,” pungkas manajer asal Malang itu.