AFC Bidding Lagi Tuan Rumah Piala Asia U-23 2022 & 2024. Kenapa?

- Advertisement -

AFC bidding lagi tuan rumah Piala Asia U-23 2022 & 2024. Hal ini dilakukan karena China secara resmi telah dinyatakan mundur sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 2022.

AFC menyepakati untuk memulai proses bidding lagi untuk mencari kandidat pengganti China dalam rapat virtual Komite Kompetisi, Selasa (11/11/2020).

Piala Asia U-23 dijadwalkan dihelat pada 1-19 Juni 2022. Adapun alasan China mengundurkan diri adalah karena benturan dengan agenda lain, yang paling utama tentunya Piala Asia 2023 dimana Negeri Panda itu juga bertindak sebagai tuan rumah.

Dari dari Sport.detik, Tak ada peluang buat Indonesia untuk mengajukan diri buat menggantikan China. AFC membatasi pengajuan bidding hanya untuk asosiasi/member dari Zona Barat saja.

“Proses bidding untuk Piala Asia U-23 2022 telah disepakati. Turnamen ini awalnya akan digelar di China sekaligus sebagai persiapan sebelum Piala Asia 2023. Tapi Federasi Sepakbola China (CFA) resmi menyatakan mundur,” tulis pernyataan resmi AFC.

“Komite (Kompetisi) juga menyetujui untuk membuka ulang proses bidding untuk asosiasi anggota dari Zona Barat untuk menjadi tuan rumah Piala Asia U-23 2022 dan 2024 dengan edisi (Piala Asia U-23) 2026 kembali menjadi persiapan untuk menggelar Piala Asia 2027,” lanjut pernyataan AFC.

AFC juga berniat menunjuk otomatis tuan rumah Piala Asia U-23 untuk edisi selanjutnya buat asosiasi anggota yang terpilih menggelar gelaran Piala Asia. Misalnya Jepang menjadi tuan rumah Piala Asia 2027, maka mereka otomatis menjadi tuan rumah Piala Asia U-23 2026.

Hal itu sebenarnya sudah diterapkan dimana China menjadi tuan rumah Piala Asia U-23 2022 sekaligus Piala Asia 2023. Namun China mengundurkan diri karena persiapannya menggelar dua ajang besar sekaligus terhalang oleh pandemi COVID-19.

“Ke depan, Piala Asia U-23 di tahun non-Olimpiade akan digelar oleh tuan rumah Piala Asia selanjutnya. Sementara jadwal (baru) Piala Asia U-23 2022 akan didiskusikan dalam rapat selanjutnya,” tulis AFC.

Piala Asia U-23 adalah satu dari total 12 kejuaraan AFC yang di-branding ulang. Titel ‘Championship’ dalam setiap kejuaraan di bawah naungan AFC diganti menjadi ‘Cup’. Misalnya, AFC U-23 Championship (Piala Asia U-23), diubah nama kejuaraannya menjadi AFC U-23 Asian Cup.

Selain itu, AFC juga memutuskan Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 2020 menjadi edisi terakhir untuk kategori usia itu. Mulai 2023, Piala Asia U-16 akan menjadi Piala Asia U-17. Sementara Piala Asia U-19 juga akan diubah menjadi Piala Asia U-20 mulai 2023.

AFC memastikan kejuaraan-kejuaraan edisi 2020 yang ditunda ke 2021 tak akan terkena efek branding ulang.

“Branding ulang terbaru hanya berlaku untuk kejuaraan AFC yang dijadwalkan berlangsung mulai 2021 dan tidak akan mempengaruhi turnamen kelompok usia yang ditunda mulai 2020,” tulis pernyataan AFC pada 2 Oktober lalu.

Baca Juga: Komite Kompetisi AFC Sudah Putuskan Jadwal Piala Asia U-19

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya