Arthur Cunha melihat potensi lebih temannya, Charles Raphael sebagai stopper. Menurutnya, sebaiknya pelatih Arema, Fernando Valente memainkannya di posisi itu terus.
Dalam CV-nya, Raphael memang selain bisa menempati posisi gelandang bertahan juga bisa bermain sebagai bek tengah. Tak heran jika di beberapa momen saat stopper Arema, Ichaka Diarra absen, posisi itu ditempatinya.
Sebagai teman sekampung halaman dan mantan pemain Arema, Arthur selalu memantau penampilan Raphael. Selama bisa menunjukkan performa yang bagus, tak masalah bermain di posisi apapun.
“Dia bermain bagus sebagai stopper, meskipun bukan posisi aslinya. Jadi, Arema harus pakai dia di posisi stipper di setiap pertandingan,” kata Arthur kepada WEAREMANIA.
Charles Raphael Sebagai Stopper Bisa Bawa Kemenangan
Arthur menilai Raphael menjadi salah satu pemain kunci atas dua kemenangan beruntun Arema secara cleansheet di Pekan 10 dan Pekan 11 Liga 1 2023-2024. Makanya, Arema disarankannya untuk terus memasang si pemain sebagai stopper.
Berduet dengan Syaeful Anwar, bahkan pemain berusia 27 tahun itu menjadi man of the match di laga Pekan 11 saat Arema mengalahkan Bhayangkara FC 2-0. Sebelumnya, dengan duet yang sama, Raphael membawa Arema meraih kemenangan perdana usai menaklukkan Persikabo 1973 1-0 di Pekan 10.
“Sekarang Arema sudah mulai menang, jadi pakai saja dia di posisi stopper, biar bisa menang-menang terus,” pungkas pemain berusia 33 tahun ini.