Gas Air Mata Pada Pasien Kanjuruhan Disaster 2 Tak Bikin Buta, 3-4 Minggu Bisa Pulih

- Advertisement -

Ada klaim dari dokter RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang bahwa gas air mata pada pasien Kanjuruhan Disaster 2 tak bikin buta. Bahkan, spesialis mata menyebut pasien bisa pulih dalam waktu 3-4 minggu pasca kejadian.

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dr. Syaifullah Asmiragani, Sp.OT(K) sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis mata. Mereka sudah melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pasien korban yang memiliki keluhan di mata.

Mayoritas dari mereka sedang menjalani perawatan jalan. Sebagiian masih harus kontrol rutin, sebagian lagi sudah tak perlu kontrol lagi ke poli.

“Kami teliti (efek gas air mata) yang di mata. Sampai saat ini tidak ada satu pun korban yang mengalami gangguan penglihatan karena gas air mata itu. Ini kesimpulan sementara kami,” kata Syaifullah.

“Pasien yang kontrol hasil klinisnya membaik, semua pasien dilaporkan kepada kami.”

Kondisi Terkini Pasien Kanjuruhan Disaster 2 yang Terpapar Gas Air Mata

Syaifullah menambahkan, secara umum kondisi terkini mata pasien yang terpapar gas air mata mulai berangsur membaik. Maksimal satu bulan dari kejadian itu, mereka sudah bisa melihat normal.

Di luar RSSA sempat ditemukan kasus pasien yang pembuluh matanya sampai pecah karena gas air mata. Namun, Syaifullah membantah kasus itu terjadi di RSSA.

“Saat ini merah-merahnya pada mata sudah berkurang, itu kan sifatnya iritasi pada mata, ada yang ringan, ada pula yang sedang. Menurut spesialis mata kami, tiga sampai empat minggu sudah normal,” imbuhnya.

“Mata merah itu temporer, disebabkan ritan dari bahan gas air mata yang bersifat kimiawi basa. Kalau basa biasanya cukup dicuci dan dikasih obat anti radang saja.”

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya