Widodo Cahyono Putro Ogah Disebut Sebagai Penyelamat Arema Dari Degradasi

- Advertisement -

Pelatih Widodo Cahyono Putro ogah disebut sebagai penyelamat Arema dari degradasi di Liga 1 2023-2024. Menurutnya, kunci bertahannya Arema bukan samata-mata karena kehadirannya.

Gabung di 10 laga terakhir, Widodo sukses membawa Arema keluar dari zona merah. Sempat menduduki posisi terbaik peringkat 13, pada akhir musim Skuad Singo Edan finish di peringkat 15 dengan 38 poin.

Widodo merasa Arema bisa selamat dari jerat degradasi ke Liga 2 karena kerja keras semua komponen di Arema. Semua pihak melakukan perannya masing-masing untuk membuat Arema bertahan di habitatnya, Liga 1.

“Sebetulnya, kalau saya ini (apa yang saya lakukan) gak perlu jadi konsumsi publik. Yang paling mendasar itu kebersamaan tim. Itu aja,” kata Widodo.

Bukan Penyelamat Arema Dari Degradas, Hanya Pemersatu

Widodo mengaku, apa yang dilakukannya sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema hanya berupaya menjadi pemersatu. Penggawa Singo Edan dari berbagai latar belakang coba disatukannya.

Hasilnya, sejak ditangani Widodo, Arema sukses menambah 17 poin. Dari 10 laga terakhir, Arema meraih lima kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan.

“Bagaimana saya menyatukan mereka para pemain menjadi satu kekuatan selama sisa pertandingan, sehingga kita masih tetap di Liga 1,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya