Jargon HUT Arema ke-36 yang dikeluarkan manajemen klub, Kamis (10/8/2023) tampak berbeda dari biasanya. Tak ada Bahasa Inggris atau tagar-tagaran seperti sebelumnya, melainkan sebuah frase pengharapan, Bismillah Bangkit!
Sejatinya, frase itu sudah kerap digaungkan dalam tiap postingan di akun media sosial Arema pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022). Harapannya tentu agar Arema bisa segera bangkit bersama Aremania.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi jujur mengakui Arema tengah berada dalam fase yang sulit. Apalagi saat ini, Arema sedang terjerembab di dasar klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan tanpa kemenangan sampai Pekan 7.
“Tentu saja kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Selain berusaha, kita juga memohon kepada yang di atas, agar Arema diberikan kekuatan. Maka, di usia ke-36 ini kita usung slogan Bismillah Bangkit. Di dalamnya ada banyak doa dan harapan agar semua bisa lebih baik,” kata Inal, sapaan akrabnya.
Jargon Bismillah Bangkit Terpatri Dalam Logo HUT Arema ke-36
Jargon Bismillah Bangkit yang diusung itu terpatri dalam logo HUT Arema ke-36 yang diluncurkan di saat yang bersamaan. Inal menyebut, logo ini menjadi ilustrasi harapan Arema untuk bangkit bersama Aremania.
Terdapat sosok singa berwarna biru yang mengaum dibalut syal bertuliskan Bismillah Bangkit yang membentuk angka 36. Singa itu berdiri dengan latar belakang simbol-simbol Malang Raya, sambil mencengkeram bola api yang melambangkan semangat untuk terus bergerak maju.
“Intinya, kita berusaha mengembalikan lagi semangat, bahwa Arema harus bergerak maju menjadi kebanggaan Aremania dan masyarakat Malang Raya,” pungkasnya.