Arema dikalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 dalam laga uji coba di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Minggu (25/6/2023) sore. Kondisi fisik pemain Arema memang sedang tidak ideal untuk bertanding.
Gawang Arema dua kali kebobolan lebih dulu pada babak pertama oleh Evandro dan Abdul Rahman. Sementara, gol balasan Arema baru tercipta di babak kedua lewat Asyraq Gufron.
Asisten Pelatih Arema, Kuncoro menegaskan, skor akhir bukanlah tujuan dari laga uji coba ini. Sebab, Arema beruji coba dengan lawan selevel dengan tujuan mencari kelemahan tim jelang Liga 1 2023-2024.
“Namanya pramusim, ini masa persiapan, mencoba semua pemain. Kita juga sedang menjalani program fisik. Harus diakui RANS juga bagus mainnya. Arema juga bukan jelek mainnya, bagus. Tapi memang kita dalam kondisi kelelahan fisik setelah latihan di pantai,” kata Kuncoro kepada WEAREMANIA.
Kondisi Fisik Pemain Arema Dipaksa Beruji Coba
Kuncoro menjelaskan, ada alasan tersendiri mengapa pemain Arema dipaksa beruji coba meski dalam kondisi fisik tidak ideal. Tim pelatih Arema punya pertimbangan tersendiri terkait hal ini.
“Mungkin semua berpikir, kenapa dalam kondisi fisik gak ideal dipaksa beruji coba? Uji coba ini gak mencari kemenangan, tapi untuk pemantapan tim, mencari kelemahannya apa lalu diperbaiki. Ini bagusnya,” imbuhnya.
“Kalau kita di TC ini cuma latihan fisik saja, maka kita gak akan tahu apa kelemahan kita. Saat pemain bermain dalam kondisi kelelahan, maka kelemahan mereka akan terlihat.”
Agar Pemain Terbiasa di Kompetisi Nanti
Kuncoro menjelaskan, lawan selevel Liga 1 seperti RANS Nusantara FC sengaja dipilih. Menurutnya, ini sekaligus membiasakan pemain Arema dengan atmosfer kompetisi nanti.
“Dalam kondisi capek, tapi dipaksa beruji coba dengan lawan selevel, itu agar pemain terbiasa di kompetisi nanti, menghadapi lawan dalam keadaan apapun. Kalau tujuannya menang, kita bisa saja beruji coba dengan tim Liga 2 atau Liga 3, tapi kita gak bisa tahu kelemahan tim ini,” pungkasnya.