Pelatih Fernando Valente menerapkan konsep baru di Arema memanfaatkan jeda Liga 1 2023-2024 dalam rangka FIFA Matchday September ini. Menurutnya, setidaknya ada satu hal yang menjadi kendala utama baginya.
Sudah bisa ditebak, konsep yang dimaksud merupakan cara bermain seperti yang diinginkannya. Tiap pelatih tentu berhak dan ingin menerapkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya ke lapangan.
Menurut pelatih asal Portugal itu, konsep dan ide yang diterapkannya itu tak bisa berjalan tanpa adanya pemahaman dari para pemainnya. Selama sepekan, setidaknya tantangan itulah yang ditemui Fernando dalam sesi latihan.
“Dalam beberapa latihan kita sudah masukkan konsep-konsep baru itu ke dalam tim ini, tapi pemahaman tiap pemain berbeda-beda. Ada yang bisa langsung memahami apa yang saya inginkan, ada juga yang masih butuh proses. Tapi, secara umum kita masih ada di jalan yang benar,” kata Fernando.
Konsep Baru di Arema Butuh Konsistensi Pemain
Fernando Valente menegaskan, konsep baru yang diterapkannya itu butuh konsistensi dari para pemain Arema. Karenanya, pelatih berlisensi UEFA A Pro itu berharap banyak terhadap para pemainnya.
Harapannya, semua pemain bisa memahami dengan baik bagaimana cara bermain yang diinginkannya. Jika pemahaman itu sudah kuat, maka dengan mudah Arema bisa memetik keuntungan dari penerapan konsep-konsep baru tersebut.
“Kita sedang dalam proses menuju lebih baik, lebih konsistensi, dan bagaimana memahami kebutuhan dalam pertandingan. Saya senang dengan sikap pemain, saya suka dengan fokus mereka di lapangan,” tandasnya.