Pelatih Fernando Valente berniat menurunkan jebolan Arema U-20, Jonathan Arya di Liga 1 2023-2024. Namun, niat mainkan wonderkid Arema itu ternyata terhalang regulasi.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu sudah dua pekan berlatih bersama tim senior meninggalkan Arema U-20. Mantan pemain tim PORPROV Jawa Timur itu tampil dua kali dalam dua laga uji coba yang dijalani Arema, mencetak dua gol ke gawang Persikoba Kota Batu dan satu gol ke gawang Dukasa FC.
Performa itu membuat Fernando kepincut ingin memainkannya di sisa pertandingan Arema di Liga 1 2023-2024. Sempat mengklaim bisa auto naik kelas ke tim senior, ternyata ada regulasi yang menghalanginya.
“Kami harus menerima hal tersebut. Memang sangat disayangkan sebenarnya, tapi ini harus kita terima,” kata Fernando kepada WEAREMANIA.
Regulasi yang Menghalangi Niat Mainkan Wonderkid Arema
Fernando Valente baru tahu jika Jojo bermain untuk Arema U-20 di Elite Pro Academy 2023-2024 meski di musim ini usianya sudah 21 tahun. Pemain kelahiran Sidoarjo, 5 November 2002 itu bermain di EPA U-20 berdasarkan Pasal 23 Ayat 4 sebagai pemain Joker (kelahiran 2000, 2001, dan atau 2002).
Status Joker itulah yang menjadi batu sandungan bagi Jojo untuk bisa tampil membela Arema seperti yang tertuang di Pasal 27 Ayat 4. Klub dapat memainkan pemain U-20 di tim utama dengan syarat telah disahkan, dengan tahun kelahiran maksimal 31 Desember 2004.
“Dia akan tetap berlatih bersama kami (di tim senior). Dia juga bisa bermain dengan tim Arema U-20. Yang terpenting adalah menyiapkannya untuk musim depan,” pungkasnya.