Pelatih Joel Cornelli curhat kegalauannya jelang final Piala Presiden 2024 melawan Borneo FC Samarinda, Minggu (4/8/2024). Partai puncak itu akhirnya dimenangkan Arema lewat drama adu penalti dengan skor 5-4.
Pada 90 menit waktu normal, kedua tim sempat bermain sama kuat 1-1. Gol Arema dilesakkan Wiliam Marcilio, sedangkan gol Borneo dibuat Leo Gaucho.
Sebelum laga final ini, Joel mengaku dihadapkan pada sebuah dilema. Pelatih asal Brasil itu harus memilih antara memanfaatkan turnamen pramusim ini sebagai persiapan Liga 1 2024-2025 atau maksimal mengejar trofi juara.
“Di satu sisi kami punya tujuan mempersiapkan tim untuk Liga 1 2024-2025. Tapi, di sisi lain kami terlanjur sampai ke final. Tentunya, jika kami sampai ke partai puncak, maka idealisnya adalah menjadi juara,” kata Joel.
Ogah Buang Kesempatan di Final Piala Presiden 2024
Joel akhirnya mengambil sikap atas kegalauannya tersebut. Pelatih berusia 57 tahun itu memutuskan ogah buang-buang kesempatan di final, mengingat trofi juara sudah di depan mata.
Proses yang dijalani Arema selama bermain di Piala Presiden 2024 membuat Joel senang. Selain tak terkalahkan, Arema mampu membukukan 11 gol dan dua cleansheet dalam lima laga, serta hanya kebobolan tiga gol.
“Kami tetap menganggap laga final sebagai bagian dari persiapan menuju Liga 1. Kami tetap fokus pada prosesnya, hingga pada akhirnya kami sampai di final. Kami mencapai final seiring dengan pertumbuhan tim,” imbuhnya.