Bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024 seolah menjadi ujian berat bagi Arema. Pemain Arema yang diminati klub lain bukan cuma Gustavo Almeida yang telah dilepas ke Persija Jakarta.
Sebelumnya, Arema terpaksa meminjamkan Gustavo ke Persija dengan alasan dihadapkan pada dinamika dalam sepak bola. Tak sedikit yang mengartikan dinamika yang dimaksud adalah krisis finansial yang tengah menjerat Arema.
Tak heran jika jendela transfer tengah musim ini seperti ujian bagi Arema untuk bisa mempertahankan komposisi pemain terbaiknya selepas Gustavo. Apalagi, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi mengatakan banyak klub yang merayu Direksi Arema untuk melepas pemain-pemain asingnya.
“Bukan cuma Gustavo, pemain asing lainnya juga menjadi incaran klub-klub Liga 1. Klub-klub itu mengajukan penawaran untuk bisa memboyong si pemain, tapi kami bersikeras tidak melepas mereka,” kata Insal, sapaan akrab Yusrinal.
Pemain Arema yang Diminati Klub Lain Bukan Cuma Pemain Asing
Ternyata pemain Arema yang coba ‘digoda’ klub lain bukan cuma pemain asing saja. Ada beberapa pemain lokal yang berpotensi menyusul empat pemain lokal yang lebih dulu pergi.
Sebelum Gustavo, Arema meminjamkan tiga pemain dan melepas satu pemain yang mundur tanpa alasan jelas. Mereka adalah Hamdi Sula, Samsudin, Asyraq Gufron, dan Mikael Tata.
“Ada juga klub yang menginginkan pemain lokal kita. tak sedikit dari mereka yang memberikan iming-iming menggiurkan. Saya pikir itu wajar dalam situasi Arema yang sulit seperti saat ini,” Imbuhnya.
Kenapa Gustavo Almeida yang Akhirnya Dilepas Bukan Pemain Lain?
Inal menegaskan, pihaknya terpaksa melepas Gustavo Almeida dengan status pinjaman. Namun, secara tak langsung, kepergian penyerang asal Brasil itu ke Persija bisa menyelamatkan Arema dari kirisis finansial.
“Karena cuma cara inilah yang bisa dilakukan. Gustavo dilepas juga tidak cuma-cuma, meski hanya dipinjamkan. Sekali lagi, ini bukan semata-mata demi bisnis, tapi ada banyak variabel yang turut menjadi penentu keputusan,” tandasnya.