Peringatan untuk pemain Arema yang tak bermain maksimal disampaikan Kuncoro usai timnya kalah dari RANS Nusantara FC di Pekan 8 Liga 1 2023-2024, Senin (14/8/2023). Pelatih karteker Arema itu meminta siapa pun yang dimainkan bisa memberikan yang terbaik.
Sebelumnya, Kuncoro menilai kekalahan 0-1 dari RANS salah satunya karena taktik yang disiapkannya tidak berjalan. Penyebabnya adalah faktor kesalahan individu satu-dua pemainnya sendiri.
Dalam tim Arema, sejak awal tim pelatih memang menerapkan sistem kompetisi di antara pemain. Mereka yang bagus dalam sesi latihan, peluangnya untuk tampil lebih besar, begitu pula mereka yang tampil bagus di pertandingan bisa mengkavling salah satu posisi di tim utama.
“Pemain juga berkompetisi di tim ini. Memang kita kekeluargaan, tapi ini menyangkut pekerjaan, jadi ada persaingan sehat. Begitu bermain baik, bisa dipasang terus, begitu pula sebaliknya,” kata Kuncoro.
Tetap Memotivasi Pemain Arema yang Tak Bermain Maksimal
Kuncoro menegaskan, tim pelatih Arema tak tinggal diam jika ada pemainnya yang performanya berada di bawah standar. Pelatih asli Malang itu tetap memberikan motivasi lebih agar si pemain bisa memperbaiki performa.
Menurutnya, tak semua pemain yang performanya menurun bisa langsung dikembalikan dengan mudah. Semua tergantung si pemain itu sendiri.
“Pemain itu pembawaannya kan masing-masing. Ada yang sampai dua musim jadi cadangan terus, ada yang cuma butuh waktu sebentar langsung masuk tim inti. Biasanya, pemain-pemain dengan karakter bengal yang bisa langsung tune in dengan tim,” tandasnya.