Pelatih Fernando Valente menilai Persis Solo lebih diuntungkan ketimbang Arema soal masa persiapan. Hal itu membuat mereka punya masa recovery lebih lama sebelum bertemu Arema di Pekan 22 Liga 1 2023-2024, Sabtu (9/12/2023), pukul 19.00 WIB.
Pada Pekan 21 lalu, saat Arema menghadapi Bali United (4/12/2023), laga Peris vs Madura United (5/12/2023) mengalami penundaan. Karenanya, energi pemain Persis tak banyak terkuras sebelum menghadapi Arema.
Fernando menduga, waktu jeda itu dimanfaatkan Pelatih Persis, Leonardo Medina untuk menyiapkan taktik melawan Arema. Apalagi, pelatih asal Uruguay itu punya pemain anyar seperti Sho Yamamoto yang butuh adaptasi dengan timnya.
“Kita tahu Persis adalah tim yang kuat, dengan pemain bagus, termasuk pemain asingnya. Mereka kemarin tidak bermain, sehingga mungkin ada beberapa detail yang mereka kerjakan untuk melawan Arema. Mereka juga punya sedikit lebih banyak waktu recovery,” kata Fernando.
Persis Solo Lebih Mengandalkan Transisi Positif
Fernando Valente juga menyadari kekuatan Persis Solo. Laskar Samber Nyawa kerap mengandalkan senjata mereka berupa transisi positif, alias serangan balik.
Masalahnya, Arema kerap kedodoran menghadapi strategi tersebut. Karenanya, pelatih asal Portugal itu menyiapkan kontra strategi untuk mengatasi transisi positif Persis.
“Dalam dua pertandingan terakhir, kami tahu di mana kekuatan dan kelemahan tim kami. Kita tahu Persis juga sering menggunakan transisi (positif) sebagai senjata mereka. Kita tahu dan harus bersiap untuk situasi ini,” pungkasnya.