PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, Selasa (15/11/2022). Arema punya harapan besar terhadap agenda tersebut.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto angkat bicara. Menurutnya, secara umum Arema mendukung hasil keputusan dari RUPS itu.
Namun, ditegaskannya, Arema tetap konsekuen pada hukuman yang sudah diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pasca Kanjuruhan Disaster 2, Arema kena sanksi laga usiran tanpa penonton dan denda 250 juta rupiah.
“Secara umum sebenarnya kami menerima apa pun hasil dari RUPS nanti, tapi secara moral kami tetap konsekuen dalam menjalankan hukuman yang sudah diberikan oleh Komdis PSSI,” kata Tatang.
PT LIB Menggelar RUPS Luar Biasa, Rencananya Membahas Kelanjutan Liga 1 2022-2023
Penegasan Tatang itu tak lepas dari salah satu agenda RUPS Luar Biasa PT LIB yang akan membahas kelanjutan Liga 1 2022-2023. Pembahasan tersebut merupakan kelanjutan dari Owner’s Club Meeting Liga 1 2022-2023 beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu muncul wacana terkait sistem kompetisi lanjutan, yakni antara tetap home-away atau sistem bubble. Selain itu, pada RUPS nanti juga akan dibahas mengenai ada atau tidaknya perubahan struktur dalam direksi PT LIB.
“Kita menghormati apa pun nantinya yang menjadi keputusan RUPS. Semua tentu memiliki semangat bersama agar kompetisi kembali bergulir,” tandasnya.