RSUD dokter Saiful Anwar (RSSA) bukan cuma fokus terhadap pemulihan korban Kanjuruhan Disaster 2 yang masih dirawat. Pihak rumah sakit juga menyediakan trauma healing untuk keluarga korban.
Sebelumnya, RSSA merawat total 78 pasien yang menjadi korban tragedi tersebut. Ada 70 pasien yang dinyatakan bisa rawat jalan, sedangkan delapan sisanya masih menjalani rawat inap.
Dirut RSSA, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP memastikan, pihaknya tak hanya memberikan pelayanan bagi korban saja. Keluarga korban yang mengalami dampt tak langsung juga mendapatkan perhatian.
“Teman-teman kelompok psikologi sudah siap, silakan merapat ke posko kami, sudah dibuka di kota dan kabupaten,” kata Kohar.
Siap Bantu Keluarga Korban Kanjuruhan Disaster 2 yang Kena Psikosomatis
Kohar menambahkan, pihak RSSA siap bantu keluarga korban Kanjuruhan Disaster 2 yang mengalami gangguan kesehatan pula. Terutama bagi keluarga korban yang mengalami masalah psikosomatis.
Psikosomatis merupakan hubungan antara pemikiran atau psikis yang bisa memengaruhi kondisi tubuh, atau sebaliknya. Misal, keluarga korban yang mengalami pusing atau sakit kepala karena memikirkan kondisi korban yang dirawat.
“Kalau pusingnya karena psikosomatis, tim kami siap bantu, silakan datang saja ke posko kami,” pungkasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.