Sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Arema dalam lanjutan Liga 1 2023-2024 bertambah. Arema harus setor denda Rp50 juta atas kesalahan di Pekan 14 lalu (30/9/2023).
Kondis PSSI melalui laman resmi pssi.org, merilis daftar sanksi untuk klub-klub dan pemain Liga 1, Liga 2, hingga Elite Pro Academy. Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI (3/10/2023), Arema didakwa bersalah atas pelanggaran lima kartu kuning dalam satu laga.
Laga yang dimaksud Komdis PSSI adalah laga Arema vs PSS Sleman, yang memang diwarnai hujan kartu dari kantong wasit Bangkit Sanjaya. Tercatat, wasit asal Lampung Timur itu menghadiahkan 12 kartu kuning dan satu kartu merah.
Lima kartu kuning dilayangkan kepada pemain Arema. Kelima pemain Arema itu adalah Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Bagas Adi, Gustavo Almeida, dan Rifad Marasabessy.
Ini menjadi sanksi denda keempat bagi Arema sepanjang gelaran Liga 1 2023-2024. Sebelumnya, Arema sudah kena denda total Rp125 juta atas tiga pelanggaran yang berbeda.
Arema Harus Setor Denda Total Rp175 Juta Kepada Komdis PSSI Atas 4 Pelanggaran
1. Rp50 Juta
Arema didenda Rp50 juta di laga melawan Dewa United (3/7/2023). Kondis PSSI menyatakan Arema melakukan pelanggaran keterlambatan memasuki lapangan pada babak kedua yang menyebabkan laga babak kedua mundur selama 93 detik.
2. Rp25 Juta
Arema didenda Rp25 juta atas pelanggaran regulasi untuk suporter dilarang away. Sebab, dalam laga tandang di markas Persik Kediri (15/7/2023) ditemukan adanya suporter yang diduga Aremania.
3. Rp50 Juta
Arema didenda Rp50 juta di laga melawan PSIS Semarang (9/8/2023). Sebab, ada lima pemain Arema yang terkena kartu kuning dari wasit.
4. Rp50 Juta
Arema didenda Rp50 juta di laga melawan PSS Sleman (30/9/2023). Sebab, ada lima pemain Arema yang terkena kartu kuning dari wasit.