Pelatih Fernando Valente menyadari satu-satunya cara Arema untuk keluar dari zona degradasi di Liga 1 2023-2024. Pelatih asal Portugal itu pun sudah mengupayakan yang terbaik semampunya.
Sejak melatih di Pekan 10 hingga Pekan 21, Arema hanya bisa dibawanya naik dari peringkat 18 ke peringkat 16. Dua pekan terakhir perolehan poin Arema tertahan di angkat 18 karena mengalami dua kekalahan beruntun, 0-1 dari Persik Kediri dan 2-3 dari Bali United.
Namun, Fernando mengaku tak menyerah dengan situasi sulit yang dialami Arema ini. Baginya, Arema masih berada di jalan yang tepat untuk bisa bangkit di Pekan 22 saat bersua Persis Solo, Sabtu (9/12/2023), pukul 19.00 WIB.
“Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah memenangi pertandingan. Kami punya ide-ide yang sangat jelas untuk bisa memelakukannya,” kata Fernando.
Tak Mudah Bagi Arema Untuk Keluar dari Zona Degradasi
Fernando Valente pun menyadari tak mudah untuk bisa membawa Arema keluar dari zona merah. Namun, pelatih berlisensi UEFA Pro itu menegaskan tak akan pernah menyerah.
“Saya tidak mencari-cari alasan. Kita harus menghadapi lanjutan kompetisi ini. Sejak awal, situasinya memang tidak mudah. Tapi, kita coba untuk menyegarkan pemain dengan dua pemain baru,” imbuhnya.
“Setiap pertandingan, kita mengurangi kesempatan untuk keluar dari zona degradasi. Namun, saat ini kita menjadi tim yang lebih konsisten.”