Tim pelatih Arema pikirkan dampak sanksi skorsing Ariel Lucero dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Gelandang asal Argentina itu dijatuhi sanksi larangan bermain dalam empat pertandingan Liga 1 2023-2024.
Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi tersebut berdasarkan sidang yang digelar Rabu (6/12/2023). Sanksi itu merupakan buah dari kartu merah yang diterimanya dari wasit Candra di laga lawan Bali United di Pekan 21 (4/12/2023).
Ariel didakwa melakukan pelanggaran sengaja melakukan sikutan kepada pemain lawan. Selain skorsing, pemilik jersey bernomor punggung 7 itu juga didenda sebesar Rp5 juta.
“Kehilangan Ariel tentu berdampak ke permainan kita. Apalagi, dia selama ini merupakan pemain inti. Namun, kami harapkan dampaknya gak terlalu signifikan,” kata Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.
Sanksi Skorsing Ariel Lucero Tak Mengubah Cara Bermain Arema
Sesuai dengan arahan pelatih kepala Fernando Valente, Kuncoro memastikan Arema tak akan mengubah cara bermain dengan absennya Ariel Lucero. Setidaknya, hal itu sudah ditunjukkan saat Arema mengalahkan Persis Solo 3-1 di Pekan 22 (9/12/2023).
“Absennya Ariel gak sampai membuat kami mengubah cara bermain. Semua sudah ada pakemnya, sesuai dengan yang diracik pelatih kepala,” imbuh pelatih asli Kabupaten Malang tersebut.
“Yang kami lakukan hanya mengganti pemain di posisi yang ditinggalkan Ariel. Alhamdulillah, langkah ini berjalan dengan baik (di laga lawan Persis).”