Pelatih Widodo Cahyono Putro blak-blakan soal dua penalti Arema lawan PSM Makassar di Pekan 33 Liga 1 2023-2024, Kamis (25/4/2024). Tak dipungkiri, dua penalti itu bagian dari kunci kemenangan Skuad Singo Edan 3-2.
Penalti pertama didapatkan Arema di menit 29 usai bek PSM, Erwin Gutawa, tertangkap basah menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Charles Lokolingoy mengeksekusi penalti itu dan mencetak gol yang menyamakan skor menjadi 1-1.
Dalam kedudukan 2-1, Arema kembali mendapatkan penalti di menit 72 setelah kiper PSM Reza Arya menjatuhkan Dedik Setiawan di kotak 12 pas. Lokolingoy kembali menjalankan tugasnya dengan mencetak gol ketiga Arema.
“Sejak saya megang Arema, ada beberapa pertandingan kita tanpa penalti. Menurut saya, penalti itu karena intensitas penyerangan kita. Kalau kita hanya bertahan terus di belakang, lalu mendapat penalti, itu yang wajib dipertanyakan,” kata Widodo usai laga.
Melihat Video Rekaman Penyebab 2 Penalti Arema Lawan PSM Makassar
Widodo belum bisa berpendapat soal kelayakan Arema mendapatkan penalti dari wasit. Namun, diyakininya, penalti itu sah diberikan karena adanya pelanggaran pemain PSM Makassar.
Musim ini, Arema memang dikenal sebagai raja penalti di Liga 1 2023-2024. Hingga Pekan 33, sudah ada 14 penalti yang diberikan wasit kepada pemain Arema.
“Saya mau lihat videonya dulu. Biasanya saya melihat rekaman-rekaman video, baru bisa bilang apakah itu penalti atau gak. Jadi, saya belum bisa jawab,” pungkas pelatih berusia 53 tahun itu.