Ichaka Diarra jadi kapten tim Arema di laga uji coba lawan Bali United, Minggu (18/6/2023) lalu. Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu bek tengah asal Mali tersebut tampil selama 45 menit.
Pada babak pertama, Ichaka lebih dulu duduk di bangku cadangan. Baru pada babak kedua, pemain berusia 28 tahun itu dimasukkan tim pelatih Arema.
Pelatih Arema, Joko Susilo punya alasan tersendiri mengapa menunjuk Ichaka sebagai pemain yang mengemban ban kapten di laga tersebut. Menurutnya, tim pelatih tentu tak sembarangan memilik sosok sepenting itu.
“Pada saat itu, tidak ada lagi pemain yang pantas mengemban kapten tim usai Muhammad Rafli ditarik keluar, karena yang bermain kebanyakan pemain muda,” kata Gethuk, sapaan akrab Joko.
Ichaka Diarra Jadi Kapten Tim Arema karena Karakter Kepemimpinannya
Gethuk pernah mengatakan, salah satu perekrutan sosok Ichaka Diarra adalah jiwa leadership yang dimilikinya. Tak heran jika dalam laga uji coba melawan Bali United, sosoknya didapuk menjadi kapten tim Arema.
Sosoknya mengingatkan pada Pierre Njanka, kapten tim Arema saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Posisi keduanya kebetulan sama-sama bek tengah, dan punya pengalaman sebagai kapten timnas masing-masing negara asal.
“Apalagi Ichaka memiliki karakter leadership, komunikasi dengan rekan sesama tim di luar dan di dalam lapangan juga bagus,” pungkasnya.