Tiga tim degradasi Liga 1 2023-2024 punya sedert pemain asing yang sebenarnya kualitasnya masih layak direkrut tim kasta tertinggi. Bisa saja Arema tertarik merekrut lima bintang asing yang mungkin ogah tampil di Liga 2 musim depan.
Musim ini, tiga tim sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2. Mereka adalah Persikabo 1973 di peringkat 18, Bhayangkara FC di peringkat 17, dan RANS Nusantara FC di peringkat 16.
Namun, fakta itu tak berarti membuat para pemain yang membela ketiga tim itu lantas tak layak tetap bermain di Liga 1 musim depan. Jika memang kontrak sudah habis, tentu mereka punya opsi untuk mencari klub baru atau bertahan.
Terlebih status mereka sebagai pemain-pemain asing. Tentunya mereka punya peluang lebih untuk mendapatkan kontrak baru di klub lain.
Inilah 5 Bintang Tim Degradasi Liga 1 2023-2024, Arema Tertarik
1. Mitsuru Maruoka
Mitsuru Maruoka tampil lumayan di lini tengah RANS Nusantara FC musim ini. Bermain 29 kali dalam 2545 menit, gelandang asal Jepang itu menjadi top skor timnya.
Total 11 gol dilesakkannya musim ini untuk RANS, dan bonus dua assist. Tentu saja pemain berusia 30 tahun itu bisa menambah ketajaman Arema dari sektor tengah.
2. Angelo Meneses
Angelo Meneses menjadi salah satu kekuatan utama di lini pertahanan RANS Nusantara FC. Tercatat, bek tengah asal Portugal itu bikin dua gol dan dua assist dalam 21 penampilannya (1.793 menit).
Sepeninggal Ichaka Diarra di tengah musim ini, Arema kerap memainkan stopper-stopper jadi-jadian, seperti Julian Guevara dan Charles Raphael. Jika mau, Arema bisa saja mendatangkan Angelo sebagai pilihan utama memperkuat pertahanannya.
3. Junior Brandao
Meski bermain untuk Bhayangkara FC, Junior Brandao berada di daftar top skor Liga 1 2023-2024 dengan 16 golnya. Tujuh gol dan dua assist dibuatnya bersama Bhayangkara, sedangkan sembilan gol dan dua assist dicetak saat memperkuat Madura United.
Ketajaman penyerang asal Brasil itu dinilai layak menambah daya gedor Arema untuk musim depan. Apalagi, pemain berusia 29 tahun itu sudah punya pengalaman bermain di Liga 1, meski timnya mau tak mau harus terdegradasi.
4. Pedrinho
Joao Pedro Oliveira Santos tampil 31 kali bersama Persikabo 1973. Meski gagak menyelamatkan timnya dari degradasi, pemain yang akrab disapa Pedrinho itu menyumbang empat gol dan delapan assist.
Jumlah assistnya itu membuatnya layak dijadikan sebagai solusi bagi Arema yang sepertinya ingin mencari playmaker baru. Terlebih, penampilan Ariel Lucero bisa disebut kurang memuaskan.
5. Matias Mier
Sosok yang sempurna ada pada diri Matias Mier. Walaupun menjadi bagian dari tim macam Bhayangkara FC, predikat top skor sekaligus top assist klub disandangnya.
Dalam 31 penampilannya, pemain asal Uruguay itu sukses melesakkan 13 gol dan 10 assist. Sungguh mengerikan jika lini tengah Arema musim depan diisi pemain berusia 33 tahun itu.