Asisten Pelatih Arema, Singgih Pitono jaga tambak di kampung halamannya. Kesibukannya itu untuk mengisi waktu libur kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi virus corona (covid-19).
Di saat tim Arema diliburkan, yang kini sudah sebulan lebih, Singgih nyepi ka kampung halamannya di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Karena tak ada aktivitas melatih Arema seperti biasanya, Singgih mengalihkan perhatian pada tambak ikan miliknya.
Diakui Singgih, sebelumnya, legenda hidup Arema yang memegang dua rekor sekaligus itu selalu pulang kampung setiap ada momen libur latihan atau pertandingan. Karenanya, menjaga tambak ikan bukanlah aktivitas baru baginya.
Singgih Pitono Jaga Rumah Selama Liburan
Selama liburan, Singgih Pitono nyaris tak pernah pergi ke mana-mana. Pelatih yang memegang lisensi kepelatihan B AFC itu memilih di rumah saja demi menaati anjuran Pemerintah Republik Indonesia.
Biasanya, pagi-pagi setelah joging di lapangan kampung, Singgih menekuni hobi yang sekaligus menjadi pendapatannya mengurusi kolam tambak ikan, sekaligus refreshing. Hijaunya suasana khas pedesaan menurutnya sangat cocok dan nyaman untuk melaksanakan aktivitas tersebut.
“Selain jogging, saya juga menjaga tambak ikan. Kebetulan ada beberapa kolam