Kushedya Hari Yudo beberkan alasan tak mau tinggalkan Arema. Meski ada tawaran menggiurkan dari sejumlah klub Liga 2, penyerang asli Kebonagung, Kabupaten Malang itu menegaskan tetap ingin bertahan bersama timnya dalam lanjutan Liga 1 2020 mendatang.
Sebelumnya, Yudo mengaku sempat dihubungi tiga tim Liga 2. Selain PSMS Medan yang sempat santer ingin meminjamnya dari Arema, pemain 27 tahun itu juga diminati Sriwijaya FC dan PSIM Yogyakarta.
Namun, Yudo bergeming, dan tak mempedulikan tawaran dari ketiga klub kasta kedua tersebut. Pemilik jersey bernomor punggung 99 itu mengaku lebih nyaman bermain di tim dari kampung halamannya sendiri untuk saat ini.
“Kalau ditanya alasannya, saya sudah kadung nyaman di Arema, lagi pula di sini dekat dengan keluarga. Kalau pun harus pindah, tentu saya juga harus bicara dulu dengan istri, dan keluarga besar saya. Mereka menyarankan untuk saat ini saya tetap di Malang saja,” ungkap Yudo.
Kushedya Hari Yudo Beberkan Sikapnya Menolak Tawaran Menggiurkan
Kushedya Hari Yudo mengaku tak tergiur dengan tawaran dari tim-tim Liga 2 yang konon siap membayar gaji dengan nominal lebih tinggi dari Arema. Menurutnya, rezeki manusia sudah ada yang mengatur.
Meski jebolan Akademi Arema, Yudo baru tahun ini bisa merasakan mengenakan jersey Arema setelah sempat merantau ke Persegres Gresik, Kalteng Putra dan PS Sleman. Tentu saja, kesempatan itu tak akan disia-siakannya dengan memilih hengkang, meski dengan status pinjaman.
“Rezeki itu sudah ada yang mengaturnya. Kalau pun tidak dapat (kontrak lebih tinggi) musim ini, ya mungkin musim depan. Kalau tidak musim depan, ya mungkin musim berikutnya. Saya tidak masalah dengan itu,” imbuhnya.
Kalau Arema yang Ingin Melepasnya?
Kushedya Hari Yudo menyerahkan keputusan kepada manajemen Arema. Kalau pihak klub yang memilih melepasnya dengan status pemain pinjaman, maka pemain yang gemar tampil dengan rambut disemir dengan warna terang itu pasrah.
“Mungkin itu bisa dipikirkan nanti selanjutnya seperti apa. Yang jelas saat ini saya fokus memprioritaskan bermain di Arema,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.