Indonesia bakal dilewati gerhana matahari pada tanggal 21 Juni mendatang. Namun gerhana tersebut hanya melewati beberapa lokasi saja.
“Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan,” kutip keterangan resmi BMKG, Selasa (16/6).
Dari CNNIndonesia, BMKG menyampaikan durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Sementara durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh. Hal itu diperoleh dengan cara membandingkan selisih antara waktu kontak akhir dan waktu kontak awal di setiap kota.
“Durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu hanya selama 3 menit 17,1 detik. Sementara durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh, yaitu selama 2 jam 27 menit 11,1 detik,” kata BMKG.
Perlu diketahui, gerhana matahari Sentral-Cincin adalah jenis gerhana yang perpanjangan kerucut umbra mengenai bumi, kemudian daerah yang dapat menyaksikan gerhana ini akan melihat piringan bulan hanya menutupi bagian tengah piringan matahari.
GMC akan dimulai dari saat matahari terbit di Republik Kongo, kemudian melintasi Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Sudan, Etiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, dan Oman.
Kemudian berlanjut ke Pakistan, India bagian utara, Tibet, China, Taiwan, dan berakhir di Lautan Pasifik atau di selatan pulau Guam.
Secara global, gerhana tersebut akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 02 detik, dengan durasi saat puncak gerhana (Great Eclipse) selama 38.2 detik.
Di Indonesia terjadinya Gerhana sebagai berikut:
– Awal Gerhana mulai 13:16:22 sampai 15:16:40 WIB.
– Pertengahan Gerhana mulai 14:34:52 sampai 15:37:26 WIB.
– Kontak Akhir Gerhana mulai 15:07:57 sampai 16:31:58 WIB.
Discussion about this post