Belum semuanya hotel yang diizinkan beroperasi kembali di Kota Batu pada masa transisi new normal di tengah pandemi covid-19 ini. Cuma ada dua hotel yang layak buka kembali pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batu sudah mengeluarkan Perwali Nomor 56 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dalam Status Transisi Darurat ke Pemulihan. Perwali itu mengatur tempat usaha, termasuk hotel yang ingin kembali beroperasi usai PSBB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono menyebut sudah ada 10 hotel yang mengajukan izin beroperasi kembali kepada Pemkot Batu. Namun, dari hasil penilaian kelayakan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Batu bersama Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Batu, baru dua hotel yang dinilai memenuhi syarat protokol kesehatan.
“Penilaian kelayakan itu dilakukan melalui pemeriksaan berkas administrasi dan tinjauan langsung di lapangan. Hingga saat ini baru dua hotel yang siap dan lengkap protokol kesehatannya sesuai dengan,” ungkap Imam.
Apa Saja Hotel yang Layak Buka Kembali Itu?
Imam Suryono menyebut, dua hotel yang dinilai lolos penilaian kelayakan itu adalah Hotel Aston dan Golden Tulip. Keduanya memenuni protokol kesehatan yang diatur dalam Perwali Kota Batu.
Menurutnya, kedua hotel itu sudah siap dan lengkap persyaratannya. Sebut saja mulai ruang isolasi, fasilitas kesehatan, SOP, dan Tim Gugus Tugas Covid-19. Kedua hotel itu siap dibuka kembali untuk melayani wisatawan di masa transisi new normal.
“Mudah-mudahan hotel-hotel lain juga menyusul untuk siap beroperasi. Tentunya mereka harus memperhatikan protokol yang sangat ketat dengan pembatasan pelanggan 50 persen,” imbuhnya.
Yang Tidak Lolos Harus Segera Melengkapi Persyaratannya
Imam berpesan untuk pengelola hotel lainnya yang belum lolos atau belum mengajukan izin buka kembali, untuk segera melengkapi persyaratan. Menurutnya, umumnya yang belum lolos tak memenuhi syarat harus memiliki Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Hotel yang sudah lengkap akan disurvei lagi melihat kesiapannya. Kalau sudah sesuai dengan protokol kesehatan ya boleh buka lagi. Rata-rata belum mencantumkan susunan tim gugus tugas, dan fasilitas kesehatan yang harus dipersiapkan dalam pencegahan dan penanganan dasar pandemi covid-19,” tegasnya.
Discussion about this post