Ikon Kota Batu akan memiliki bentuk baru yang ditetapkan oleh Wali Kota Dewanti Rumpoko. Ikon baru ini berupa delapan karateka pahlawan cinta kasih yang berada di Jalan Suropati Gang Karate, Kelurahan Ngaglik. Penetapan ikon baru ini rencananya akan dikerjakan tepat saat memperingati hari jadi Kota Batu di tanggal 17 Oktober tahun ini.
Inspirasi soal ikon baru Kota Batu ini datang saat wali kota meneripa kunjungan dari Pimpinan Pusat Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokunshinkai Karate-Do Indonesia, Kaicho Liliana Herawati. “Pertemuan ini merupakan silaturahmi pertama yang dilakukan para pimpinan, pengurus dan warga senior perguruan. Dan insyallah delapan makam karateka bakal kami jadikan ikon Kota Batu juga,” kata Dewanti, dilansir dariJawa Pos Radar Malang.
Letak ikon baru ini berdekatan dengan lokasi pemakaman Islam dan Nasrani di Kota Batu. Sehingga hal ini dipilih menjadi tempat dimakamkannya delapan atlet karateka kyokunshinkai yang dulu tewas tenggelam di Pantai Ngliyep tepat pada 5 September 1976 silam. Nama Kedelapan karateka tersebut yakni, Rudy Sono, Joe Tjie Tjoen, Juli S., Welly Chandra, Poo Tjie Kiong, Tan Joe Toeng, Bambang Winarto, Bambang Wijaya.
Pemakaman tersebut kini terlihat berjajar dengan rapi. Tak hanya itu, makam ini juga diberikan atap yang lengkap dengan pagar berwarna coklat mengelilingi makam. Dibawah atapnya juga terdapat sebuah papan kayu yang bertuliskan ‘Makam Delapan Karateka Pahlawan Cinta Kasih’. “Saya sangat bangga dengan perguruan ini. Karena mereka sudah aktif dan eksis sejak Kota Batu masih berupa kecamatan. Kiprahnya juga terus melebar. Saat ini Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyoukushinkai Karate-Do Indonesia memiliki 88 dojo di 18 provinsi,” terang Dewanti.
Dewanti juga mengharapkan agar Kejurnas Hanshi Nardi Memorial Cup VII yang seharusnya akan digelar pada bulan November mendatang yang bertempat di Surabaya, nantinya bisa digelar di Kota Batu. Hal ini dilakukan dengan memperebutkan Piala Wali Kota Batu.
“Jika event itu bisa dilaksanakan, kami berjanji untuk memfasilitasi agar kejurnas bisa berjalan dengan lancar. Serta hal ini sebagai salah satu penghormatan pemkot bagi pendiri perguruan Hanshi Nardi T. Nirwanto S.A,” tutup dia.