Gunung Semeru semburkan awan panas lagi pada Jumat (10/12/2021) pagi tadi. Namun, erupsi kali ini tak separah yang terjadi hampir sepekan lalu (4/10/2021).
Dalam pantauan kami, cuaca tampak cerah, di mana Puncak Mahameru terlihat dengan jelas. Suasana itu terekam lewat video amatir para relawan yang beredar di media sosial.
Dalam video itu, Gunung Semeru tampak menyemburkan awan panas. Namun, tak terdengar kepanikan seperti sebelumnya.
Dikutip dari Detik, Warga Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Bahri membenarkan adanya erupsi tersebut. Menurut pengakuannya, erupsi sempat terjadi dua kali, dan yang terbesar terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
“Cuaca cerah. Jadi terlihat jelas. Lumayan besar. Sementara yang pukul 08.15 tidak terlalu besar,” kata Bahri.
Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Biasanya Pada Dini Hari
Sementara, Sutiah, tetangga Bahri mengakui jika erupsi di Gunung Semeru seperti itu bukanlah hal baru. Menurutnya, biasanya aktivitas vulkanologi itu terjadi pada waktu dini hari hingga pagi.
“Yang sering jam 08.00 WIB. Jam 10.00 WIB nggak kelihatan gunungnya,” terang Sutiah.
Sejauh ini, erupsi yang terjadi sejak Sabtu lalu sudah memakan puluhan korban jiwa. Meski demikian, dilaporkan, kondisi gunung yang ada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu sudah berangsur stabil.
Sementara, proses pencarian korban yang hlang pun terus dilakukan tim sar bersama petugas gabungan. Belum bisa diperkirakan kapan bencana alam itu akan benar-benar berakhir.
Selain terkenal dengan pesonanya sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru juga punya cerita menarik dari sisi legendanya. BACA: Gunung Semeru diyakini sebagai paku bumi Pulau Jawa.