Cuaca di Malang sampai saat ini memang masih tidak menentu, terkadang panas namun juga tak jarang tiba-tiba datang hujan hingga tak menentu besar badainya. Namun hal ini tak membuat para nelayan menyerah untuk tetap berburu ikan di laut. Sebab, saat ini merupakan musim panen ikan, sehingga cuaca tak membuat para nelayan menjadi alasan tidak mengambil ikan di laut.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Malang, Dinas Perikanan Kabupaten Malang mencatat hasil tangkapan ikan laut yang dinilai lumayan tinggi. Dari target sebelumnya adalah hanya sebanyak 17 ribu ton ikan di tahun 2022, namun saat ini justru angkanya sudah mencapai 3.400 ton. “Dari laporan terakhir, capaian kami sudah 20 persen dari target 17 ribu ton. Kalau target kami sesuaikan dengan musimnya. Sekarang ini sudah mulai masuk tren ikan besar. Sehingga, penangkapan ikan sudah cukup lumayan,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring kemarin (21/6).
Para nelayan di pesisir Malang Selatan menurutnya sudah dapat menghasilkan ikan tuna dengan ukuran yang cukup besar. Berbeda dengan bulan Mei lalu, ikan tuna justru masih susah didapatkan. Nelayan di Sendangbiru dan Tambakrejo lebih memilih untuk berburu jenis ikan yang lain berupa ikan layur atau ikan lemuru. Pasalnya, munculnya ikan lemuru merupakan suatu pertanda jika akan hadir ikan tuna besar.
“Di awal Juni, nelayan banyak menangkap tren ikan kecil lemuru. Itu makanannya ikan besar. Dan benar, ikan tuna besar sudah mulai tertangkap sampai dengan hari ini (kemarin). Kami memantaunya di pelelangan kami di Sendangbiru. Aktivitas memang meningkat,” tambah Victor.
Dengan tercapainya perolehan ikan yang sudah banyak tersebut, guna menuju target sebanyak 17 ribu ton, nelayan harus tetap berburu hingga bulan Oktober mendatang. Sebab, di bulan sepuluh nanti akan menjadi puncaknya panen ikan. Dan setelah itu, ikan akan sepi akibat cuaca yang sudah mulai buruk karena masuk di musim penghujan.
Victor juga menambahkan, menurutnya capaian nelayan dari tahun ke tahun, tangkapan ikan di Kabupaten Malang selalu naik. “Tahun 2020, kita tangkapan 14 ribuan ton. Tahun 2021, kita bisa 16 ribu ton. Sekarang, tahun ini kita target 17 ribu ton,” tutupnya. Sehingga dengan hal ini, Dinas Perikanan selalu meningkatkan target pencapaian ikan yang akan di dapat setiap tahunnya. Sebab, diyakinkan jika ikan akan selalu dapat di tangkap oleh nelayan di laut selatan Malang.