Program kartu Prakerja gelombang 9 ini bukanlah yang terakhir. Hal ini dijelaskan oleh Head of Communication Management pelaksana kartu Pekerja, Louisa Tuhatu.
“Untuk tahun ini, gelombang 9 bukan merupakan gelombang terakhir karena kami masih akan melakukan konsolidasi data untuk memastikan bahwa telah ada 5,6 juta penerima Kartu Prakerja sesuai mandat yang diberikan kepada kami,” ujar Louisa.
Sementara itu, mengenai gelombang 10, menurut Louisa, juga belum tentu yang terakhir. Hal itu tergantung dari konsolidasi data yang akan dilakukan penyelenggara. Akan tetapi, pihak penyelenggara Prakerja masih menunggu arahan.
“Untuk 2021 kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja. Belum ada pembicaraan detail mengenai 2021,” kata Louisa.
Lantaran masih menunggu arahan tersebut, pihaknya belum dapat mengumumkan terkait pelaksanaan Prakerja 2021, baik untuk kuota hingga mekanisme yang akan dijalankan.
Pendaftaran kartu prakerja gelombang9 ditutup Senin, (21/09/20) siang ini.
“Gelombang 9 ditutup hari ini jam 12.00 WIB,” kata Louisa, dikutip dari Kompas.com.
Kuota Prakerja Gelombang 9 berjumlah 800.000
Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota untuk Kartu Prakerja gelombang 9 berjumlah 800.000 orang.
Peserta kartu prakerja tercatat mencapau 4,3 juta orang, terhitung sejak pendaftaran gelombang9 dibuka pada hari Kamis (20/9/2020) hingga Sabtu (19/9/2020).
Selanjutnya, peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi melalui SMS yang dikirimkan oleh penyelenggara. Selain itu, peserta penerima Kartu Prakerja juga akan memperoleh Nomor Kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan yang diinginkan.
Subscribe channel Youtube kami dan ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.
Discussion about this post