Saat musim mudik tahun ini memang meningkat drastis, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya arus lalu lintas yang terjadi di jalur di Kota Malang. Titik tertentu salah satunya ada di Jalan Tlogomas dan Jalan Tunggulwulung dimana titik tersebut di tempat pintu keluar masuk Jembatan Tunggulmas.
Solusi yang dibuat saat ini adalah penutupan sementara Jembatan Tunggulmas tersebut, hal ini seperti kurang diterima secara positif bagi masyarakat. Karena awal penutupan dilakukan dengan hanya memberi pembatan jalan sementara dan nyatanya pengguna motor juga masih memaksa masuk dan menerobosnya.
Dengan terjadinya kenakalan masyarakat seperti ini akhirnya pihak berwajib memberi aturan baru yaitu penutupan dengan pengelasan pembatas agar tidak dapat diterobos oleh pengguna jalan. Penerobos nyatanya sudah berkurang, namun masih tetap ada saja masyarakat yang nekat menerobos dengan merusak pembatas besi yang sudah dilas.
Soal selesainya pembangunan Jembatan Tunggulmas ini dibangun menunjukkan terjadinya kemacetan yang parah di pintu keluar dan masuk Jalan Tlogomas. Dan ini mendapat komentar negatif dari masyarakat karena akibat dari pengoperasian jembatan ini. Dibangunnya jembatan tujuannya adalah mengurangi kemacetan, bahkan ternyata setelah aktif digunakan dan dibuka justru menimbulkan kemacetan yang lebih parah lagi. Akhirnya saat momen mudik lebaran kali ini jembatan dilakukan penutupan sementara guna mengurangi kemacetan dan dapat melancarkan pemudik saat melintasi area ini.
Diharapkan masyarakat dapat mengikuti aturan yang ada, sebagai langkah untuk membantu pengaturan lalu lintas. Sehingga setelah ditutupnya jalur melalui jembatan, masyarakat juga tidak bersikap negatif seperti merusak dan menerobos penutup jalan yang telah dibuat.